UPDATE Perusakan AEON Mall JGC: Pengamanan Ketat dari Polri-TNI dan Respons Pengelola soal Banjir
Setelah digeruduk warga Cakung, Jakarta Timur, karena diduga menjadi penyebab banjir, AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) dijaga ketat, Rabu (26/2).
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Setelah digeruduk warga Cakung, Jakarta Timur, karena diduga menjadi penyebab banjir, AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) dijaga ketat, Rabu (26/2/2020).
Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, petugas pengamanan yang menjaga terdiri dari personil Polri dan TNI.
"Sekarang pengamanan, baik dari TNI-Polri tetap bersiaga di sini. Dari Brimob, Samapta Polda Metro, dibantu dari Kodim (Jakarta Timur)," kata Arie, dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (26/2/2020).
Ia menyebut, pengamanan tersebut untuk menjaga lokasi hingga situasi kondusif.
"Akan stand by di sini sampai betul-betul situasi kondusif. Kemarin begitu ada pelemparan kaca polisi segera datang dan massa bisa didorong mundur," jelasnya.
Pernyataan Pengelola JGC
Corporate Communication Department Head PT Modernland Realty Tbk , Gunawan Setyo Hadi menyampaikan, pihaknya telah melakukan langkah antisipatif untuk menghindari banjir yang melanda permukiman warga Cakung.
Baca: Terbukti Rusak Fasilitas AEON Mall Jakarta Garden City, 8 Warga Cakung Ditetapkan Jadi Tersangka
Baca: Viral Rusuh di Mall Aeon Cakung, Politikus Demokrat Andi Arief Senggol Pemerintah: Ini Alarm
Ia mengatakan, pengelola telah membangun dua danau yang dinilai bisa menampung debit air cukup banyak.
"Danau kami ada dua, pertama luasnya 15,4 hektare, kalau kita hitung dengan kedalamam 7 meter bisa menampung 1 juta kubik."
"Kemudian kedua hampir 3 hektare dengan kedalaman 6 meter, mampu menampung 200 ribu kubik," ujar Gunawan, dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (26/2/2020).
Menurutnya, sistem drainase kawasan JGC juga telah dipersiapkan sebelum membangun kawasan tersebut.
Selain itu, 8 pompa disiagakan jika debit air di kedua danau itu meningkat.
Ia menyebut, Cakung Timur serta Kelurahan Rorotan, disebabkan karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Namun, pihak JGC tidak akan lepas tangan atas banjir tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.