Diminta Najwa Shihab Komentari Anies, Cawagub DKI Riza Patria Puji Sutiyoso, Jokowi, hingga Ahok
Politisi Gerindra Riza Patria komentari Anies Baswedan di Mata Najwa. Yakin Sutiyoso, Jokowi, Foke, Ahok ingin yang terbaik untuk Jakarta.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria diminta pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab, untuk mengomentari kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangani banjir.
Riza Patria yang merupakan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pun memuji jajaran gubernur sebelum Anies Baswedan.
Ia meyakini dari Sutiyoso, Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, hingga Anies pasti memiliki tujuan baik untuk memperbaiki kualitas kehidupan di Jakarta.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Riza Patria dalam tayangan Mata Najwa unggahan YouTube Najwa Shihab, Rabu (26/2/2020).
Ketika diminta Najwa Shihab untuk mengomentari Anies, Riza Patria tak membandingkan prestasi Anies dengan gubernur sebelumnya.
Malahan, Riza Patria menganggap semua Gubernur Jakarta sama-sama memiliki maksud baik untuk Jakarta.
Baca: Rahmat HS Sebut Banjir Jakarta Terjadi di Hari Libur Berkat Doa Anies, Guntur Romli: Ini Hari Kerja!
Baca: Najwa Shihab Minta Cawagub DKI Bela Anies, Nurmansjah Lubis Keceplosan Lalu Usap Pundak Riza Patria
"Yang pertama kita harus punya keyakinan bahwa semua gubernur, mulai dari Bang Yos, Bang Foke, Pak Jokowi, Ahok, sekarang Anies, punya tujuan dan maksud yang sama ingin Jakarta lebih baik," ucap Riza Patria.
Soal penanganan banjir, Riza Patria juga enggan menyalahkan kepemimpinan gubernur yang sudah-sudah lantaran ia meyakini tiap individu pemimpin pasti punya cara tersendiri.
"Yang kedua termasuk soal penanganan banjir. Nah soal penanganan banjir, setiap pemimpin itu memang punya gaya dan caranya masing-masing," kata Riza Patria.
"Tapi tujuannya sama, ingin masalah banjir cepat selesai," tegasnya.
Riza Patria juga mendorong masyarakat untuk tidak lagi mempermasalahkan metode untuk menyelesaikan banjir.
Namun ia lebih menekankan bagaimana jajaran pemerintah bekerjasama untuk mewujudkan masterplan yang sudah ada.
"Menurut saya kita tidak mempermasalahkan lagi apa yang disebut normalisasi, naturalisasi," kata Riza Patria.
"Tapi mari kita bersama-sama menyepakati masterplan yang memang sudah disepakati antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan merealisasikan bersama," imbuhnya.
Baca: PD Jadi Wagub Anies, Nurmansjah Lubis Kritik soal Banjir, Singgung Egosentris dan APBD Rp 1,5 T
Baca: Bupati Bogor Akui Belum Pernah Diundang Anies Baswedan untuk Pengendalian Banjir, Najwa Shihab Heran
Riza Patria juga tidak ingin masalah banjir hanya dibebankan kepada pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja.
Namun semua unsur harus ikut bersinergi, termasuk pihak swasta.
"Dan masalah banjir ini adalah masalah kita bersama. Jadi jangan semua kita serahkan masalah ini pada pemerintah pusat atau pemerintah daerah," ucap Riza Patria.
Meski demikian, Riza Patria berharap pemerintah pusat bisa mengambil peran lebih besar dalam menangani banjir untuk mengkoordinasi bawahannya hingga tingkat kota/kabupaten.
"Setiap pemimpin itu punya caranya masing-masing, marilah kita bersepakat antara pemerintah pusat, daerah, dan kabupaten/kota," ajak Riza Patria.
"Sehingga masalah ini masalah yang harus, menurut saya, diambil alih perannya lebih besar oleh pemerintah pusat."
"Jadi harus ada leading sector. Makanya dulu Bang Yos punya konsep mega metropolitan, supaya bisa menangani semua masalah," paparnya.
Baca: Pemprov DKI Berupaya Cegah Banjir di Jakarta, Sekda Singgung Sungai yang Dikelola Pemerintah Pusat
Baca: Pemprov DKI Berupaya Cegah Banjir di Jakarta, Sekda Singgung Sungai yang Dikelola Pemerintah Pusat
Nurmansjah Lubis Juga Harapkan Kerja Sama Pemerintah
Politisi PKS Nurmansjah Lubis yang merupakan rival Riza Patria sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta juga mengungkapkan harapan yang tak jauh beda.
Ketika diminta berkomentar soal penanganan banjir, Nurmansjah Lubis menyorot keberadaan drainase yang kondisinya kemungkinan tidak terlalu baik sehingga memperparah banjir.
Sementara itu, masih ada APBD untuk banjir senilai Rp 1,5 triliun serta dana di berbagai dinas yang harusnya bisa dimanfaatkan.
"Kita sekarang enggak yakin bahwa drainase yang ada di seluruh Jakarta ini terkoneksi dengan baik tanpa ada sumbatan-sumbatan," ujar Nurmansjah Lubis.
"Padahal kita ada anggaran khusus banjir ini Rp 1,5 triliun. Belum lagi di sudin-sudin," sambungnya.
Untuk itu, Nurmansjah Lubis yang yakin dirinya akan terpilih sebagai wagub pun menilai harusnya Pemprov Jakarta tidak egosentris.
"Jadi artinya, walaupun saya wakil gubernur, kita harus punya sinergitas antar SKPD. Jangan egosentris," kritik Nurmansjah Lubis.
Politisi PKS ini menyarankan agar Pemprov Jakarta juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten atau kota hingga pusat.
"Dan itu Anda lihat terjadi sekarang, egosentris?" tanya Najwa Shihab.
"Egosentrisnya masih ada sekarang, jadi jangan sampai gini, kita sebagai pemerintah daerah DKI harus bekerja sama dengan Bupati Bogor," jawab Nurmansjah Lubis.
"Kemudian yang paling penting adalah pemerintah pusat."
"Jadi semuanya harus terkoordinasi dengan baik, jangan saling menyalahkan, kita gunakan berdayakan optimalisasi anggaran di APBD 2020," imbaunya.
Nurmansjah Lubis sebagai warga Jakarta yang tiga kali kena banjir sangat berharap adanya peningkatan koordinasi pemerintah.
"Itu kan saran. Berarti bisa saya simpulkan yang Anda lihat sekarang adalah tidak adanya koordinasi yang baik antara SKPD dan anggaran belum maksimal digunakan?" tanya Najwa Shihab.
"Anggaran yang ini nih diberdayakan. Saya sendiri sebagai warga, saya tiga kali banjir, Benhil, alhamdulillah," ucap Nurmansjah Lubis.
Nurmansjah Lubis menilai penanganan Anies terhadap banjir belum maksimal lantaran belum ada wakil gubernur.
Ia pun lagi-lagi menunjukkan kepercayaan dirinya untuk mendampingi Anies agar Jakarta semakin baik.
"Jadi saya enggak yakin interkoneksi drainase tersier, saluran mikro yang ada di Jakarta itu, susahnya Pak Anies masih terlalu lama sendiri," ucap Nurmansjah Lubis.
"Kudu harus cepat ada wagub, supaya menemani dan meyakinkan 'Bos, ini koneksi seluruh saluran terhubung dengan baik'," sambungnya.
"Dan wagubnya Anda?" tanya Najwa Shihab.
"Iya," tegas Nurmansjah Lubis memancing tawa penonton.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)