Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geisz Chalifah Dicecar Ferdinand soal Janji Anies: Kalau Mau Diskusi di Warung Kopi Silakan

Banjir yang kerap melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam dua bulan belakangan ini menyita perhatian publik.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Geisz Chalifah Dicecar Ferdinand soal Janji Anies: Kalau Mau Diskusi di Warung Kopi Silakan
Kolase TribunNewsmaker - YouTube Talk Show tvOne dan Instagram Anies Baswedan.
Banjir yang kerap melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam dua bulan belakangan ini menyita perhatian publik. 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang kerap melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dalam dua bulan belakangan ini menyita perhatian publik.

Tak hanya itu, kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir juga menjadi sorotan.

Dalam acara Dua Sisi yang kemudian diunggah di kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (27/2/2020), Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, dan Aktivis Sosial, Geisz Chalifah, pun terlibat debat soal banjir di Jakarta.

Mulanya, Geisz Chalifah menyinggung soal janji Anies di kampanye Pilkada yang sudah ditepati.

Sambil emosi, Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean (kiri) menunjuk-nunjuk Aktivis Sosial Geisz Chalifah (kanan)
Sambil emosi, Politisi Demokrat Ferdinand Hutahean (kiri) menunjuk-nunjuk Aktivis Sosial Geisz Chalifah (kanan) (YouTube talkshow tvOne)

"Saya ingin mengatakan, seorang pemimpin, yang dilihat itu janjinya, ditepati atau tidak janjinya."

"Ada berapa janji, ada berapa yang sudah ditepati, baru kita lihat bagaimana dia me-manage," terang Geisz.

Menurut Geisz, dari 23 janji kampanye Anies dalam dua tahun ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sudah ada 20 janji yang ditepati.

Berita Rekomendasi

"Perlu saya sebutin satu-satu? Saya bacain ya, KJP plus sudah berjalan," terangnya.

Belum selesai ia menjelaskan, Ferdinand Hutahaean yang juga menjadi bintang tamu dalam acara tersebut langsung merespons.

"Ah itu kan cuma mainin anggaran," kata Ferdinand.

Geisz pun kemudian meminta Ferdinand untuk diam terlebih dulu dan tak memotong pembicaraannya.

Baca: Fadli Zon Nilai Kinerja Anies Baswedan Soal Penanganan Banjir, Ferdinand Hutahaean Justru Tertawa

Baca: Sejumlah Pihak Nilai Anies Baswedan Tak Becus Urus Banjir, Sandiaga Uno: Tidak Fair, Tugasnya Berat

"Jangan potong pembicaraan, saya baca dengan fakta nanti Anda respons," terang Geisz.

Namun, Ferdinand kembali melontarkan pernyataan KJP bukan termasuk dalam program kerja.

"Itu rakyat butuh diurus, jangan cuma yang bagi-bagi duit, itu bukan program," tegas Ferdinand.

Geisz kembali meminta Ferdinand untuk diam dan meminta diberikan kesempatan untuk melanjutkan penjelasannya.

"Sebentar, saya akan katakan, ada etika kan. Anda bertanya, saya jawab," kata Geisz.

Kemudian, Geisz memaparkan soal janji Anies terkait penanganan banjir.

"Terkait dengan banjir, seluruh gedung-gedung di Jakarta diintruksikan harus menggunakan sumur resapan."

"Sudah (berjalan), tinggi permukaan tanah Jakarta sudah lebih baik dari sebelumnya, buka data, datanya ada," kata Geisz.

"Maksudnya permukaan dataran tanah Jakarta naik lagi, waduh kembung dong," kata Ferdinand menyela.

Lebih lanjut, Geisz menjelaskan instruksi setiap gedung harus memiliki sumur resapan itu sudah berjalan.

"Apa yang lebih baik? Air laut yang menggerogoti itu sudah jauh berkurang, itu yang saya ingin katakan," kata Geisz.

Baca: Sebut Banjir Tak Hanya Tanggungan Anies, Fadli Zon Singgung Janji Jokowi, Ferdinand Beri Pembelaan

Baca: Irma Chaniago Tertawa dengar Penjelasan Geisz Chalifah soal Banjir: Beliau Malah Mempermalukan Anies

Ferdinand pun kembali menyela, mengatakan banjir di Jakarta justru semakin tinggi.

"Kok banjirnya makin tinggi?" tanya Ferdinand.

Geisz mengatakan, banjir yang semakin tinggi itu hanya persoalan asumsi.

"Sebentar, soal banjir makin tinggi itu kan asumsi," kata Geisz.

Ferdinand kemudian membantah jawaban Geisz tersebut.

Ia mengatakan banjir yang semakin tinggi itu adalah fakta.

"Kok asumsi? Fakta itu," tegas Ferdinand.

Lantaran penjelasannya terus dipotong oleh Ferdinand, Geisz lalu menegur politisi Demokrat itu.

"Saya lagi jawab ini, kalau mau diskusi di warung kopi silakan, saya tidak siap untuk itu," kata Geisz.

Geisz kemudian menjelaskan soal perbandingan banjir di masa pimpinan Anies dengan gubernur sebelumnya.

"Faktanya banjir 2015 itu 702 RW tergenang, banjir di 2020, 390 RW tergenang hampir setengahnya."

"Banjir di 2015 selama 7 hari, banjir di zaman Anies 4 hari selesai, itu data, fakta bukan persepsi," tegasnya.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas