Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Tragis Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil, Sopir Inginnya Injak Rem, tapi Pedal Gas yang Diinjak

Seorang ibu hamil 5 bulan tewas tertabrak mobil. Pengendara mobil itu sedang berlatih menyetir. Ia berniat injak rem tapi malah pedal gas yang diinjak

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Kisah Tragis Ibu Hamil Tewas Ditabrak Mobil, Sopir Inginnya Injak Rem, tapi Pedal Gas yang Diinjak
Kolase/Mirror.co.uk/Tribunnews.com/Facebook
Ibu hamil meninggal dunia tergencet mobil 

Fahri pun mengungkap kronologi kejadian nahas yang menimpa ER.

Fahri menjelaskan, saat kejadian, ER sedang berjalan menghampiri suaminya, WT, yang sedang menunggu di atas motor.

Sementara itu, mobil Toyota Rush yang dikendarai pelaku berada tepat di belakang sang suami.

Nahas, pengemudi berinisial FMS yang diduga hendak memarkirkan kendaraan malah keliru menginjak pedal mobil yang bertransmisi matic.

"Maksud pelaku hendak menginjak pedal rem ternyata yang diinjak adalah pedal gas," kata Fahri.

Fahri menambahkan, mobil itu kemudian melaju ke arah korban hingga membuat korban terseret ke tiang listrik.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Berita Rekomendasi

Sayangnya, nyawa korban dan bayinya tidak terselamatkan.

Keesokan harinya, setelah kejadian, ER dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Dari Viralnya Curhat Istri Tak Dibelikan Makan Suami, Feminis Tegaskan Perempuan Tak Perlu Kode

Menurut Fahri, kasus ini ditangani Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat. 

Diberitakan TribunJakarta sebelumnya, tiga hari setelah peristawa nahas itu, teman sekantor ER menggelar tahlilan di kantornya.

Hal itu diungkap oleh Wardi, rekan kerja korban.


Menurut Wardi, teman-teman korban di tempat kerjanya menggelar tahlilan di kantor pada Selasa (25/2/2020).

Baca: Viral! Buru-buru Bawa Pasien, Sopir Ambulans Ketiban Apes Dimaki-maki Hingga Ditonjok Pengemudi Lain

"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi, Kamis (27/2/2020).

Tak hanya itu, Wardi mengatakan, rekan sekantor korban juga menaburi bunga di lokasi meninggalnya korban.

"Ditaburi sama karyawan kantor pas abis tahlilan tiga harian korban," kata Wardi ditemui di lokasi. 

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas