Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI, Sebut Anies Pintar Bicara daripada Tangani Banjir

Korban banjir melontarkan kritikan kepada Sekda DKI yang memberikan pernyataan kontroversi soal banjir di Ibu Kota.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Korban Banjir Jakarta Kritik Pernyataan Sekda DKI, Sebut Anies Pintar Bicara daripada Tangani Banjir
Warta Kota/Alex Suban
Banjir membuat para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas tak bisa turun, Selasa (25/2/2020). Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah memberikan pernyataan kontroversial soal banjir di Ibu Kota.

Saefullah meminta warga Jakarta agar menikmati banjir.

Mengetahui pernyataan itu, para korban banjir pun melontarkan kritikan kepada Saefullah.

Warga kawasan Jakarta Barat, Ahmad Hendra (24) merasa lelah dengan banjir yang berkali-kali terjadi dalam waktu berdekatan di Jakarta.

Hendra mendengar pernyataan Saefullah tersebut semakin merasa lelah dengan tanggapan pemerintah.

Baca: Pernyataan Sekda DKI Soal Banjir Dinilai PSI Sakiti Hati Warga hingga Tutupi Kesalahan Anies

"Kami sudah jenuh dengan banjir."

"Tolong perhatikan rakyat karena kami merugi biaya, rugi tenaga karena sakit-sakit."

Berita Rekomendasi

"Tolonglah jangan dipermainkan perasaan rakyat," terang Ahmad, dikutip Kompas.com.

Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar sudah terendam banjir sedalam lebih kurang 3 meter sejak dini hari, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Banjir besar hingga ketinggian air mencapai atap rumah warga. (KOMPAS.com/NABILLA RAMADHIAN)

Selain itu, Hendra belum melihat solusi yang ditawarkan pemerintah sejak banjir besar pada awal Januari lalu.

"Masa dalam dua bulan dua kali banjir, kan enggak lucu. Gimana nih pencegahannya?" ucap dia.

Yahya Arifin (45), korban banjir lainnya, merasa geram dengan tanggapan Pemprov DKI.

Baca: Banjir Selasa Kemarin, Pusat Bisnis Jakarta Merugi Rp56 Miliar

Warga Kemang yang rumahnya sempat terendam setinggi satu meter ini menilai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak memilki solusi untuk menangani banjir.

"Mudah-mudahan ini didengar. Buat Pak Anies, kami enggak butuh yang pintar bicara, kami butuh yang pintar nanganin banjir."

"Gara-gara banjir, motor saya enggak bisa dipakai kerja. Menurut Bapak, itu layak dinikmati?" tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas