Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Umumkan Dua Warga Depok Positif Corona, Seorang Ibu 64 Tahun dan Putrinya 31 Tahun

Hari ini, Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.Dua warga asal Depok positif terinfeksi.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in Jokowi Umumkan Dua Warga Depok Positif Corona, Seorang Ibu 64 Tahun dan Putrinya 31 Tahun
Kolase TribunStyle
Hari ini, Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.Dua warga asal Depok positif terinfeksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.

Dua warga asal Depok positif terinfeksi virus corona.

Menurut Presiden Jokowi pada kanal Youtube metrotvnews Senin, (2/3/2020), kedua warga Depok tersebut melakukan kontak dengan keluarganya yang berasal dari Jepang.

"Bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif corona, tim dari Indonesia langsung menelusuri," Ungkap Jokowi

"Orang Jepang ini ke Indonesia bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa, ditelusuri, dan ketemu," tambahnya.

Setelah ditelusuri ditemukan bahwa mereka adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan juga anaknya yang berusia 31 tahun.

Keduanya positif corona, mengalami gejala seperti sesak nafas hingga batuk pilek.

BERITA TERKAIT

Kedua pasien saat ini sudah menjalani perawatan di ruang isolasi di RSPI Sulianti Saroso dan kondisinya sudah cukup membaik.

Baca: Virus Corona Dikonfirmasi Masuk Indonesia, Wakil Ketua DPR RI: Bagusnya Menteri PMK Mengambil Alih

Baca: Pernyataan Lengkap Jokowi Informasikan Dua WNI di Indonesia Positif Corona, Kronologi hingga Imbauan

Jokowi juga menyampaikan pemerintah telah melakukan banyak persiapan terhadap penyebaran virus corona.

"Sejak awal pemerintah ini benar-benar mempersiapkan, persiapan misalnya rumah sakit lebih dari 100 rumah sakit yang siap dengan ruang isolasi mengenai virus corona," Ujar Jokowi.

"Dengan standart isolasi yang baik, kita juga memiliki peralatan yang memadai sesuai dengan standar internasional."

Dilansir dari bbc.com, jumlah orang yang meninggal di seluruh dunia akibat coronavirus telah melampaui angka 3.000.

Hal tersebut karena adanya laporan dari China yang menyebutkan bertambahnya 42 kematian.

Ada juga 202 kasus baru yang dikonfirmasi dan enam di antaranya ada di luar Hubei.

Sebanyak 2.912 orang telah meninggal di China dan ditemukan lebih dari 80.000 kasus infeksi virus corona.

Lebih dari 90 persen dari total kematian berada di Hubei, provinsi China tempat virus ini muncul akhir tahun lalu.

Tetapi ada juga kematian di 10 negara lain, termasuk lebih dari 50 di Iran dan lebih dari 30 di Italia.

Di seluruh dunia, ada hampir 90.000 kasus yang dikonfirmasi, dengan jumlah di luar China sekarang tumbuh lebih cepat daripada di dalam China.

Kepala Badan Perlindungan Sipil negara itu mengatakan pada hari Minggu, (1/3/2020) di hotspot Eropa Italia, jumlah korban terinfeksi meningkat dua kali lipat dalam 48 jam.

Setidaknya ada 34 kematian dan 1.694 kasus dikonfirmasi.

Amazon mengatakan dua karyawannya di Italia memiliki virus dan berada di bawah karantina.

Di Inggris, ada 36 kasus yang dikonfirmasi, Perdana Menteri Boris Johnson telah memanggil komite darurat Cobra di hari Senin (2/3/2020).

Pada hari Senin (2/3/2020) ini, Korea Selatan juga melaporkan adanya 476 kasus baru, sehingga jumlah total kasus menjadi 4.212.

Dengan jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 26 orang.

Dari kasus yang dikonfirmasi di Korea Selatan, 3.081 kasus berasal dari Daegu dan 73 persen dari kasus Gereja Shincheonji.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas