Polisi Buru Pemasok Sabu ke Pengusaha David Tjoe
David Tjoe ditangkap saat tengah berpesta sabu bersama temannya Wiyanto Wongsonegoro di lantai 17 apartemen Hayam Wuruk
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan masih memburu satu orang tersangka yang diduga menjadi pemasok narkoba jenis sabu kepada pengusaha David Tjoe alias Muhammad David Al-Ghifari.
Diketahui, David Tjoe ditangkap saat tengah berpesta sabu bersama temannya Wiyanto Wongsonegoro di lantai 17 apartemen Hayam Wuruk, Jakarta Barat pada Jumat (21/2/2020).
Baca: Ditangkap saat Pesta Sabu, Pengusaha David Tjoe Sempat Menolak Buka Pintu Apartemen
Yusri menuturkan, David Tjoe mendapat barang haram tersebut dari Wiyanto untuk dikonsumsi bersama-sama.
Sedangkan kepada kepolisian, Wiyanto mengaku mendapatkan sabu tersebut dari orang bernama Dodot.
"Barang bukti yang disita adalah sisa dari barang yang dikonsumsi. Mereka mendapatkan sabu dengan cara membeli dari seseorang bernama Dodot di wilayah gunung Sahari dengan harga Rp 7,5 juta," kata Yusri kepada awak media, Senin (2/3/2020).
Dia menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sampai saat ini masih pelaku belum tertangkap. Polisi masih melakukan pengembangan," pungkasnya
Seperti diberitakan sebelumnya, pengusaha David Tjoe ditangkap polisi perihal kasus penyalahgunaan narkoba di lantai 17 apartemen Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan informasi tersebut. David Tjoe dicokok Unit V Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Jumat (21/2/2020) lalu.
"Benar, penangkapan itu berdasarkan adanya informasi dari masyarakat adanya peredaran dan transaksi narkotika jenis sabu di wilayah Apartemen Hayam wuruk, Jakarta Barat," kata Yusri.
Yusri menuturkan, David Tjoe ditangkap bersama seorang temannya Wiyanto Wongsonegoro saat tengah berpesta sabu. Saat gelar penangkapan, keduanya enggan membukakan pintu saat tempatnya akan digeledah oleh pihak kepolisian.
"Tim melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu kamar apartemen karena kedua tersangka tidak kooperatif," kata Yusri.