Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Memperluas Garis Penanda di Satu Rumah Warga yang Terinfeksi Virus Corona di Depok

Perluasan garis polisi dilakukan sekira pukul 17.40 WIB saat dua petugas Dinas Kesehatan Kota Depok kembali meninjau lokasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Memperluas Garis Penanda di Satu Rumah Warga yang Terinfeksi Virus Corona di Depok
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Pihak kepolisian memasang garis polisi di rumah korban yang terjangkit Virus Corona, Jalan Perumahan Studio Alam Indah, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (2/3/2020). Sterilisasi tersebut bertujuan agar warga tidak mendekat ke area tersebut. (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Area pemasangan garis polisi di rumah warga yang positif terjangkit virus corona diperluas oleh jajaran Polsek Sukmajaya, Depok, Senin (2/3/2020).

Garis polisi yang sebelumnya dipasang sekira pukul 15.00 WIB sejauh 20 meter dari rumah kini ditambah sekitar 5 meter dari lokasi sebelumnya terpasang.

"Supaya lebih aman, lebih safety," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim Sadjab di Sukmajaya, Kota Depok, Senin (2/3/2020).

Sebelum perluasan garis polisi, seorang petugas Dinas Kesehatan Kota Depok lebih dulu mengambil gambar tempat sampah rumah.

Namun saat dikonfirmasi untuk apa perluasan garis polisi, dia enggan menjawab dengan alasan tak berwenang.

"Mohon maaf, omongan saya enggak bisa dikutip. Saya enggak berwenang kasih keterangan," ujar petugas Dinas Kesehatan Kota Depok itu.

Data yang dihimpun wartawan TribunJakarta.com di lokasi, malam ini Dinas Kesehatan Kota Depok bakal menyemprot cairan disinfektan.

Berita Rekomendasi

Tapi belum diketahui pasti pukul berapa penyemprotan cairan disinfektan yang sebelumnya sudah dilakukan berlangsung.

Permintaan agar penyemprotan cairan disinfektan sebelumnya diminta Ketua RT setempat, Teguh Prawiro agar dilakukan.

"Saya tanya tadi apakah ada disinfektan atau apa katanya akan diupayakan jemputan disinfektan dari RS Polri," tutur Teguh.

50 orang terindikasi

Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dua warganya positif terjangkit virus corona.

Dalam konferensi persnya, Idris mengatakan warganya yang positif virus corona tinggal di salah satu perumahan di Sukmajaya, Depok.

Lanjut Idris, korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas