Tenaga Medis Sempat Interaksi dengan WNI Positif Corona, RS Mitra Keluarga Depok & Menkes Buka Suara
Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok buka suara atas kabar yang menyebut tenaga medisnya terindikasi virus corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyebut, sejumlah tenaga medis di RS Mitra Keluarga sudah diliburkan untuk sementara waktu dari pekerjaannya.
"Infonya ada juga beberapa perawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga yang terkena juga," kata Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (3/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Saat ini, pihaknya tengah mencari kediaman dari para perawat tersebut, untuk diawasi dan dilakukan penanganan.
"Mereka berinteraksi dengan keluarga dan pulang. Orang-orang tersebut di mana rumahnya sedang kami cari, dan akan kami dapatkan cepat untuk mengawasi dan menangani mereka jika mereka positif terkena corona," jelasnya.
Baca: 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Pemerintah Umumkan Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan di 32 Provinsi
Baca: Pemimpin Gereja Shincheonji Dituding jadi Dalang Penyebaran Virus Corona, Dijerat Pasal Pembunuhan
Idris pun menduga ada lebih dari 50 perawat yang berinteraksi dengan korban.
"Di atas 50 orang ini kontak langsung dengan korban," kata Idris, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin.
Kondisi Pasien Positif Corona
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengungkapkan, kondisi dari ibu dan anak yang positif virus corona itu dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang dirawat saat ini baik-baik saja."
"Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril, dikutip dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Ia menjelaskan, tanda vital dari pasien berupa tensi, suhu, pernafasan, dan nadi kedua pasien tersebut dalam keadaan normal.
"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," jelas Syahril.
Baca: Tulari 2 WNI Virus Corona, Warga Jepang Diduga Sudah Positif dan Minum Obat saat Tiba di Indonesia
Baca: Soal 2 Warga Depok Positif Corona, Menkominfo Minta Masyarakat Cerdas Konsumsi Konten di Medsos
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut, dua WNI tersebut melakukan kontak dengan warga asal Jepang saat berada di Indonesia.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran terkait siapa saja orang yang ditemui oleh warga Jepang tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.