Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Walkot Depok Sebut Kondisi 2 WNI Positif Corona Membaik tapi Stres Akibat Medsos: Kita Doakan Sembuh

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, kondisi dua pasien positif terjangkit virus corona sudah membaik.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Walkot Depok Sebut Kondisi 2 WNI Positif Corona Membaik tapi Stres Akibat Medsos: Kita Doakan Sembuh
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Wali Kota Depok Mohammad Idris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Margonda, Pancoran Mas, Depok, Selasa (18/2/2020). 

"Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa. Warga (kompleks) masih bisa beraktivitas normal," jelasnya.

Baca: Dokter di Amerika Sebut Memakai Masker Justru Bisa Menambah Risiko Terkena Virus Corona, Mengapa?

Baca: Cucu Somantri Minta Pemerintah Daerah Ikuti Arahan Pemerintah Pusat Soal Antisipasi Virus Corona

Baca: Achmad Yurianto Bantah 2 Pasien Positif Corona Tak Sadar Terinfeksi: Lalu Kenapa Bersedia Diisolasi?

Diketahui, Menteri Kesehatan Terawan meminta warga Depok tetap tenang dan beraktivitas normal.

Saat ini, rumah pasien positif virus corona di Depok sudah dipasangi garis polisi untuk disterilkan sejak Senin siang.

Sterilisasi dilakukan untuk radius 20 meter sebagai jarak aman kemungkinan penularan virus corona.

Kondisi 2 Pasien Positif Corona

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkapkan, kondisi dua warga negara Indonesia yang positif virus corona, kini semakin membaik.

Ia menyampaikan, kedua pasien tersebut juga sudah tak lagi mengalami demam.

Berita Rekomendasi

"Kondisinya sudah lebih baik dari kemarin," kata Yuri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Meski masih mengalami batuk, namun dipastikan kondisi mereka sudah membaik.

"Batuk tapi jarang-jarang, mudah-mudahan nanti semakin membaik," ujar Yuri.

Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). (TRIBUNNEWS/FRANSISKUS ADHIYUDA)

Menurutnya, dua pasien positif corona itu diperbolehkan pulang, jika sudah dua kali dinyatakan negatif corona saat pemeriksaan.

"Harus dua kali negatif (untuk bisa pulang)," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Baca: Di ILC, Saleh Partaonan Akui Sempat Didebat Menteri saat Bahas Corona: Semua Berhak Ngomong

Baca: Seluruh Speaker Aktif Traffic Lights Kota Ambon Dinyalakan, Pemkot Sosialisasi Waspada Corona

Baca: Rehabilitasi RS Khusus Pasien Terduga Virus Corona di Pulau Galang Ditargetkan Selesai Sebulan

Pemeriksaan virus akan dilakukan pada hari kelima dan hari ketujuh setelah kedua pasien dirawat sejak Senin (2/3/2020).

Mereka akan kembali dirawat, jika pada hari kelima tetap dinyatakan positif.

"Nanti hari kelima kita tes lagi kalau negatif dua hari kemudian kita cek negatif ya pulang," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia) (Kompas.com/Vitorio Mantalean/Sania Mashabi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas