Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balita Dibunuh Remaja 16 Tahun, Begini Curhat Pilu Ibu Korban, Merasa Sang Putri Masih Ada

Ratnawati (34) ibu dari APA (5), balita yang dibunuh remaja 16 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat menceritakan kenangan putrinya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Balita Dibunuh Remaja 16 Tahun, Begini Curhat Pilu Ibu Korban, Merasa Sang Putri Masih Ada
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

Permintaan ayah korban

Kartono ayah dari APA korban pembunuhan oleh tetangga sendiri (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)
Kartono ayah dari APA korban pembunuhan oleh tetangga sendiri (KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR) ()

Sementara itu Ayah Korban, Kartono menyampaikan hal serupa jika ia berharap pelaku dapat dijerat hukuman yang setimpal atas apa yang diperbuatnya, sebab apa yang dilakukan pelaku terbilang tak manusiawi.

"Saya penginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," katanya.

Selain itu, Kartono mengaku tak menyangka akan perbuatan pelaku kepada anaknya, sebab anaknya memang kerap bermain di rumah pelaku, karena ibu korban ikut pekerja di tempat tinggal pelaku untuk membantu membuat kue.

"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.

Ia sendiri mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anaknya itu, meski ibunya dalam kondisi shock atas kejadian ini, ia pun hanya bisa menginggat dan mengenang keceriaan anaknya itu.

"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Kronologi

Diketahui sebelumnya seorang anak berusia 6 tahun tewas di kamar pakaian milik tetangganya, kejadian ini diketahui setelah pelaku NF (15) melapor diri ke polisi dan mengakui telah melakukan pembunuhan.

Atas kejadian itu polisi pun melakukan pengecekan ke lokasi dan benar ditemukan adanya mayat bocah dalam keadaan terikat yang tersimpan didalam lemari.

Keterangan pelaku, pembunuhan itu terjadi secara spontan, karena hasrat akan membunuh itu tidak dapat ditahan lagi.

ABG mendatangi Polsek Tamasari, Jakarta Barat mengaku telah membunuh bocah berusia 6 tahun.


Kini NF dilimpahkan ke Polsek Sawah Besat untuk mendalami motif pelaku.

Sejumlah aparat Polsek Sawah Besar bersama Kapolres Metro Jakarta Pusat Heru Novianto serta Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo meninjau lokasi kejadian untuk mengelar olah TKP.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas