Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Bocah SMP Bunuh Bocah 5 Tahun: Tulisan di Medsos hingga Permintaan Polisi soal Kasus Ini

Berikut fakta terbaru dari kasus pembunuhan yang dilakukan NF (15) kepada APA, bocah 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Fakta Baru Bocah SMP Bunuh Bocah 5 Tahun: Tulisan di Medsos hingga Permintaan Polisi soal Kasus Ini
TribunMataram Kolase/ Instagram/ (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). 

Akun itu kembali menulis membuat pengakuan.

"Saya pelakunya, borgol saya pak (emoticon senyum)"

"Penjara/rehabilitas?"

Lalu ia menulis status dalam perjalanan dan sedang berada di dalam sebuah mobil.

"Otw"

"Pak polnya baik hehe" tulisnya.

status diduga ditulis siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun
status diduga ditulis siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun (Instagram)

Baca: Soal Remaja Bunuh Bocah di Jakpus, Psikolog Tika Bisono: Pokoknya yang Nyakitin Harus Enggak Ada

Permintaan Polisi

Berita Rekomendasi

Kasus ini telah menyita sejumlah pihak yang membuat polisi juga turut berkomentar.

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto meminta semua pihak mengakhiri polemik kasus pembunuhan ini.

Bukan tanpa sebab, Susatyo khawatir jika kasus ini terus diberikan perhatian, anak-anak lainnya dapat meniru perbuatan NF ini.

"Saya jujur khawatir bila pemberitaan berlebihan akan jadi negatif kalau dikonsumsi anak-anak, nanti jadi kontraproduktif," kata Susatyo, Senin (9/3/2020) dikutip Tribunnews.

Menurutnya, kasus ini sudah cukup agar para orangtua lebih peduli dan melakukan pengawasan kepada anak-anak.

"3 hari ini cukup lah untuk pemberitaan ini agar masyarakat mengetahui kejadian sehingga bisa lebih aware dan melakukan langkah-langkah perlindungan bagi anak-anak kita," ungkap dia.

Namun demikian, ia memastikan untuk menuntaskan kasus ini hingga selesai dengan profesional.

"Untuk saat ini tim dari RS Polri Kramat Jati masih bekerja secara profesional apabila ada perkembangan yang signifikan, pasti akan kami sampaikan," kata Heru kepada awak media, Senin (9/3/2020).

(Tribunnews.com/Tio/Ighman, TribunJakarta/RizkyHidayat, TribunnewsBogor.com/Sanjaya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas