Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Remaja Pembunuh Bocah Gambar Sepasang Mata, Psikolog Forensik Ungkap Cara Analisis Gambar Wajah

NF remaja pembunuh bocah gambar perempuan terikat hingga sepasang mata, psikolog forensik ungkap cara singkat analisis gambar.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Remaja Pembunuh Bocah Gambar Sepasang Mata, Psikolog Forensik Ungkap Cara Analisis Gambar Wajah
Instagram @makassar_iinfo/Tribun jakarta
Gambar milik NF, remaja 15 tahun pembunuh bocah 5 tahun di Jakarta Pusat 

TRIBUNNEWS.COM - Remaja berinisial NF (15) nekat membunuh tetangganya, APA (5), dengan cara sadis di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Sebagai barang bukti, polisi menyita barang pribadi NF, di antaranya gambar seorang perempuan terikat, gambar mata, serta coretan-coretan tulisan lainnya.

Melihat gambar mata yang dibuat oleh NF, Psikolog Forensik Reza Indragiri mengungkapkan secara singkat bagaimana para psikolog menganalisis gambar.

Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkap Reza dalam tayangan METRO PAGI PRIMETIME unggahan YouTube metrotvnews, Minggu (8/3/2020).

Dari gambar mata yang digambar NF, Reza mengungkap psikolog akan membandingkan proporsi ukuran mata yang digambar dengan wajah.

"Tidak hanya gambar mata yang akan dinilai oleh teman-teman psikologi," ujar Reza.

"Teman-teman psikologi akan melihat proporsi, ukuran mata dibandingkan dengan ukuran kepala," sambungnya.

Baca: Lihat Gambar Remaja Pembunuh Bocah, Psikolog Forensik Sebut Kecerdasan: Saya Bisa Pastikan Satu Hal

Baca: Remaja Pembunuh Bocah 6 Tahun Dikenal Pendiam, Tetangga Ungkap Kebiasaan Pelaku Berubah sejak SMP

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri dalam saluran YouTube metrotvnews, Minggu (8/3/2020).
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri dalam saluran YouTube metrotvnews, Minggu (8/3/2020). (YouTube metrotvnews)
Berita Rekomendasi

Selain itu, posisi dan lirikan mata pada gambar juga akan mengungkapkan sesuatu.

Reza menyebut setiap goresan pena yang dibuat oleh NF masing-masing akan memberi kisah.

"Kemudian apakah mata dalam posisi terbuka atau tertutup, apakah mata berpaling ke kiri atau menoleh ke kanan," jelas Reza.

"Jadi tidak sebatas mengatakan oh ada gambar mata, tapi coba lebih rinci, karena setiap rincian, setiap tarikan garis, setiap posisi gambar akan memberikan cerita," paparnya.

Soal kata-kata yang ditulis oleh NF, Reza menyebut cara analisisnya akan hampir sama dengan menganalisis lisan lantaran lebih eksplisit.

"Kalau kata-kata memang akhirnya menjadi lebih eksplisit sama seperti halnya lisan," ujar Reza.

"Sementara gambar adalah sebuah tampilan simbolik yang coba dicari tahu tafsiran eksplisitnya seperti apa," imbuhnya.

Baca: Ayah Bocah 6 Tahun Tak Curiga Anaknya Dibunuh Siswi SMP: Enggak Sangka, Sudah Lama Bertetangga

Baca: Sempat Syok, Ini Respon Bijak Ayah Bocah 5 Tahun Saat Ibu Kandung Pelaku Pembunuhan Minta Ini

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas