Remaja Pembunuh Bocah Akui Dirinya Tak Suka Orangtuanya Bercerai, Polisi: Dia Merasa Ditinggal
Remaja berinisial NF (15) pelaku pembunuhan bocah berinisial APA (6) di Jakarta Pusat mengaku, dirinya tidak suka kedua orangtuanya bercerai.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
“Dia tidak main. Dulu lagi SD pernah main, mengajak anak-anak ke atas (lantai 2 rumahnya),” ujar Yanti, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin.
Sebelumnya, NF lebih sering mengurung diri di kamarnya.
Yanti menyebut, pelaku kesehariannya seperti anak sekolah pada umumnya.
NF langsung masuk kamarnya yang berada di lantai dua sepulang sekolah.
“Kalau pagi berangkat sekolah. Pulang sekolah, di atas. Paling turun untuk makan,” jelasnya.
Baca: Diisolasi di Ruang Khusus, Kejiwaan Siswi SMP Pembunuh Bocah Diperiksa dengan Analisis Hasil Gambar
Baca: Bukan Psikopat, Siswi SMP Bunuh Bocah Lebih Berpotensi Idap Sosiopat, Ada Ciri-ciri Menonjol
Ia menambahkan, NF memang dikenal sebagai sosok yang pendiam.
“Anak itu pendiam. Dia tidak pernah ngomong sama orang (lebih) tua."
"Tidak pernah tanya, tidak pernah,” ungkap Yanti, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu.
Menurutnya, kedua orangtua dari pelaku memang sudah berpisah.
Hubungan Keluarga Pelaku dengan Korban
Sebelumnya, ayah korban, Kartono (40) mengungkapkan, keluarganya dan keluarga pelaku itu dekat layaknya saudara.
Bahkan, ibu NF selalu bersikap baik pada korban seperti anaknya sendiri.
"Kita enggak pernah terlintas pikiran jelek."
"Memang benar-bener seperti saudara, karena ibu pelaku baik sama anak saya, seperti anak sendiri," ujar Kartono, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (8/3/2020).