Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sujiwo Tejo Resah soal Ortu Beri Gadget ke Anak, Tika Bisono Tegaskan: Itu Menghancurkan Anak

Bahas remaja bunuh bocah, Sujiwo Tejo resah soal orangtua beri gadget ke anak. Psikolog Tika Bisono ungkap dampak bahaya gadget bisa menghancurka anak

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sujiwo Tejo Resah soal Ortu Beri Gadget ke Anak, Tika Bisono Tegaskan: Itu Menghancurkan Anak
YouTube Indonesia Lawyers Club
Psikolog Tika Bisono membahas fenomena siswi SMP berinisial NF yang membunuh bocah berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

"Apa yang terjadi di Indonesia, jauh di bawah 14 tahun sudah pada pegang gadget sendiri," sambungnya.

Bahkan orangtua di Indonesia juga sudah memberikan gadget pada anak yang masih bayi dan meninggalkannya untuk melakukan kesibukan lain.

Tika menceritakan pengalamannya di mana ia kerap melilhat bayi yang sudah memegang gadget di tempat umum bersama sang pengasuh, sedangkan orangtuanya sibuk sendiri.

"Bahkan saya sering melihat, anak-anak yang masih duduk di kursi bayi di restoran, itu depannya iPad, pembantunya ada padahal, tapi ibu-ibunya arisan sendiri," kata Tika.

Melihat hal tersebut, Tika pernah menegur sang pengasuh agar membawa bayi itu untuk bermain di taman, bukan terpaku pada gadget.

"Akhirnya saya terpaksa tegur si mbak-mbaknya 'Mbak, bawa keluar itu ada taman di luar, jangan main iPad'," ujar Tika.

Tika geram dengan cara kebanyakan orangtua Indonesia yang mengandalkan gadget untuk 'mengasuh' anaknya.

BERITA REKOMENDASI

Padahal, bagi Tika, gadget hanyalah mesin yang tidak bisa melatih pola interaksi sang anak.

"Ini di seluruh Indonesia, Bang Karni. Jadi anak-anak itu sudah terkespos mesin dan mesin itu enggak berinteraksi loh, enggak bisa jawab kalau ditanya," paparnya.

Tika mengungkap dampak dari penggunaan gadget sejak dini adalah melambatnya perkembangan otak kanan.

Hal ini menyebabkan sang anak tidak peka terhadap sekitar hingga tidak bisa membedakan mana perbuatan baik dan buruk.

"Jadi kecerdasan otak kanannya juga melambat dan ini sebenarnya cikal bakal untuk tahu etika baik dan buruk, yang bathil dan yang enggak bathil, (padahal) itu menurut saya harus dilatih dari sangat dini," tegasnya.


Dalam tayangan itu, Tika juga memberikan nasihat kepada Ratna dan Kartono selaku orangtua dari APA yang juga hadir di studio.

Tika berpesan bahwa anak seusia APA seharusnya tidak lepas dari pengawasan orangtua atau orang dewasa yang dikenal.

Berikut video lengkapnya:

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas