Viral di Medos! Kisah Nenek Suminah Hidup Sebatang Kara di Jakarta, Kini Tak Jualan Karena Sakit
Suminah atau kerap disapa nenek Suminah merupakan pedagang peyek, donat dan buah asal Surabaya, Jawa Timur.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suminah atau kerap disapa nenek Suminah merupakan pedagang peyek, donat dan buah asal Surabaya, Jawa Timur.
Ketika tubuhnya sehat, ia biasa berjualan di Jalan Bangka VII dalam, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kisah perjuangannya yang masih berdagang pun pernah ada di sejumlah media sosial.
Namun, sekira 10 hari belakang, nenek menuturkan sudah tak berjualan dan terbaring lemah di kontrakannya, Jalan Bangka Barat IV RT 12/7, akibat sejumlah penyakit yang ia rasakan.
Kendati demikian, nenek mengatakan sangat bersyukur karena dipertemukan dengan sesama pengontrak yang baik dan menyayanginya.
Bahkan sudah menjaga dan merawatnya seperti keluarga sendiri.
Selama dirinya sakit, ia diurus oleh Komar dan istrinya, Umi Salamah (53) yang mengontrak juga di dalam rumah itu.
"Nenek enggak bisa ngomong banyak, sakit," katanya sambil memegangi bagian perutnya.
"Jadi nenek memang sudah lama ngontrak sama suami saya. Suami saya kerjanya sopir, saya kadang di kampung, Purbalingga kadang di sini. Pas nenek sakit, kebetulan saya sudah di sini. Makanya saya yang urusi, karena kan satu kontrakan, satu atap cuma beda kamar aja," kata Umi Salamah kepada TribunJakarta.com, Rabu (11/3/2020).
Salamah menjelaskan jika nenek sudah 10 hari mengeluhkan pinggang dan kakinya sakit.
Kemudian pada bagian ulu hatinya terasa nyeri sehingga makannya menjadi tak teratur.
"Ada kayaknya 10 hari sudah enggak jualan. Makanya saya yang urusin nenek. Makannya, beli obat dan yang saya bisa bantu aja. Padahal belum lama masih jualan," lanjutnya.
Melihat kondisi nenek yang seperti itu, Salamah merasa sedih.