Di Tengah Wabah Corona, Kowantara Berharap Makin Banyak Instansi Pesan Makanan dari Warteg
Kowantara berharap semakin banyak instansi yang bekerja sama dengan Warteg, agar industri kecil tersebut dapat bertahan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 50 warung Tegal atau Warteg yang berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan menyediakan makanan kepada para pekerja informal selama Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ketua Koordinator Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan bahwa nantinya setiap Warteg akan menyediakan makanan sekira 100 bungkus setiap harinya.
"Ini 50 Warteg. Kebanyakan kami menyiapkan untuk makan siang. Setiap Warteg menyediakan 100 bungkus. Jadi kami persiapan dari pagi untuk makan siang dan makan sore," tutur Mukroni saat dihubungi Tribunnews, Jumat (27/3/2020).
Saat ini, Komunitas Warteg Nusantara di Jabodetabek memiliki anggota sebanyak 40.000.
Ke depan, Kowantara berharap semakin banyak instansi yang bekerja sama dengan Warteg, agar industri kecil tersebut dapat bertahan selama Pandemi Covid-19.
Mewabahnya virus corona akhir-akhir ini juga membuat para pedagang Warteg memilih menutup warungnya karena tak ada pembeli.
"Kami berharap selain ACT itu ada perusahaan atau pemerintah maupun lembaga lainnya yang mau bekerjasama dengan Warteg atau komunitas lainnya. Karena kan kami pengusaha kecil ya gini, nggak bisa buka kalau ngga ada yang beli," ungkap Mukroni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.