Anies Sebut Sudah 401 Jenazah Dimakamkan Sesuai Protap Covid-19 di Jakarta
Sampai Kamis (2/4/2020) sudah ada 401 jenazah yang pemulasaran dan pemakamannya dilalukan menggunakan protap Covid-19.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah ada 401 jenazah yang pemulasaran dan pemakamannya dilalukan menggunakan protap Covid-19.
Hal ini disampaikan Anies saat teleconference dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin Kamis (2/4/2020) siang.
"Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman sampai dengan kemarin itu jumlah yang meninggal dimakamkan dengan cara Covid-19 ada 401 kasus," ucap Anies kepada Wapres.
Banyaknya jumlah pemulasaran dan pemakaman jenazah menggunakan protap Covid-19 ini disebut Anies sebagai gambaran masih tingginya angka penularan virus corona di Jakarta.
• CATAT! 5 Makanan yang Dapat Menjaga Kesehatan Paru-paru Kita di Tengah Wabah Virus Corona
Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan hari ini saja sudah ada 38 jenazah yang dimakamkan menggunakan strandar operasional prosedur (SOP) ketat tersebut.
"Pagi ini saja ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19. Baru setengah hari saja ya," ujarnya.
Dalam teleconference tersebut Anies tak merinci di mana saja pemakaman menggunakan protap Covid-19 itu dilakukan.
Adapun pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19 tak hanya dilakukan bagi pasien positif corona.
Tapi juga bagi pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) yang belum menerima hasil uji laboratorium.
• Termasuk Persija Jakarta dan Persib Bandung, Ada 7 Klub dari ISL 2008 yang Belum Terdegradasi
"Bila kita melihat dari pelajaran di tempat lain, kasus yang confirm selalu lebih kecil jumlahnya dibanding senyatanya," kata Anies.
70 Rumah Sakit Swasta Rawat Pasien Covid-19