10.000 Masker untuk Keluarga Prasejahtera
"Selain itu disarankan juga masyarakat untuk Tidak Mudik pada lebaran karena bahaya untuk masyarakat di kampung halaman," ucap Cahaya.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Projo membagikan 10 ribu masker untuk masyarakat Jakarta, dikhususkan untuk pekerja informal, tukang ojek pangkalan maupun ojek online.
Wakil Ketua Umum Projo Cahaya Sinaga mengatakan pembagian masker dalam upaya memutus penyebaran virus corona atau Covid 19.
Baca: Pendapatan Negara Tertekan di Tengah Wabah Corona, Gaji Ke-13 dan THR PNS Terancam Dipangkas?
Ditegaskan, pembagian 10.000 masker ini diutamakan kepada keluarga prasejahtera yang masih melakukan aktifitas ke luar rumah untuk mencari nafkah. "Untuk pekerja informal seperti tukang ojek, pedagang kaki lima, dan lain-lain, yang tinggal di Jakarta," ujar Cahaya saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2020).
Baca: Jadi Ketua Mahkamah Agung, Syarifuddin Tercatat Memiliki Harta Kekayaan Sebesar Rp 3,6 Miliar
Cahaya menerangkan pembagian masker dilakukan dengan cara mendatangi wilayah-wilayah pemukiman padat yang banyak warganya adalah keluarga pra sejahtera dan pekerja informal yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta.
Sekaligus memberikan penjelasan mengenai social distancing (jangan berkerumun), physical distancing (jaga jarak 1 meter), cuci tangan minimal 20 detik, makan yang sehat, istirahat yang cukup dan rajin olah raga dan berjemur.
Baca: Cegah COVID-19, Kemenparekraf Apresiasi Panorama Grup Sediakan Fasilitas Kesehatan
"Selain itu disarankan juga masyarakat untuk Tidak Mudik pada lebaran karena bahaya untuk masyarakat di kampung halaman," ucap Cahaya.
Baca: Doni Monardo: 20 Dokter Meninggal Dunia, Sebagian Dokter Gigi dan THT
Cahaya mengatakan Ormas Projo sudah menyiapkan 50 orang relawan yang siap bekerja membantu memberikan sosialisasi di Jakarta, tetang virus corona covid 19 dengan tetap memperhatikan protokol keselamatan para relawan.