PKS: Baru Kali Ini Rapat Paripurna On Time Dihadiri Semua Anggota DPRD DKI di Tengah Wabah Corona
Menurutnya, suasana pemilihan Wagub DKI yang dihelat pagi tadi berbeda dibandingkan rapat paripurna DPRD sebelumnya.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Riza Patria terpilih jadi wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta siang tadi.
Namun, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin merasakan adanya kejanggalan dalam pelaksanaan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) pengganti Sandiaga Uno itu.
Menurutnya, suasana pemilihan Wagub DKI yang dihelat pagi tadi berbeda dibandingkan rapat paripurna DPRD sebelumnya.
"Jadi paripurna yang tadi dengan paripurna yang biasanya diselenggarakan di DPRD ada nuansa yang berbeda," ucapnya, Senin (6/4/2020).
Baca: DPRD DKI Jakarta Akan Segera Kirim Surat Kepada Jokowi Atas Terpilihnya Riza Patria Sebagai Wagub
Arifin menyebut, tak biasanya rapat paripurna DPRD DKI digelar tepat waktu sesuai jadwal dan dihadiri oleh hampir seluruh anggota parlemen Kebon Sirih.
Antusiasme para anggota dewan sendiri memang terlihat sangat besar. Dari 106 anggota DPRD DKI, sebanyak 100 orang diantaranya datang tepat waktu sebelum rapat dimulai pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Terlebih, saat ini Jakarta sedang dilanda kekhawatirakan akan menyebaran virus corona yang saat ini tengah mewabah.
"Meski saya belum setahun di DPRD, tapi baru kali ini paripurna on time yang hadir hampir full 100 orang di tengah wabah corona," ujarnya saat ditemui di ruang Fraksi PKS.
"Padahal Jakarta kan episenterumnya wabah corona, silahkan bisa dinilai sendiri," sambungnya.
Politisi senior itu pun berharap, semangat dan antusiasme para anggota dewan ini tetap dapat terlihat dalam rapat paripurna selanjutnya.
Terlebih, sebentar lagi DPRD DKI bakal melaksanakan rapat paripurna untuk membahas realokasi anggaran demi penanganan wabah Covid-19.
"Minimal dengan semangat kehadiran di paripurna seperti sekarang ini. Jangan sampai paripurna pemilihan Wagub semangat hadir, tapi pada saat membahas agenda untuk kepentingan masyarakat kehadiran tidak optimal," kata Arifin.
"Ya mudah-musahan semangatnya tidak luntur seperti menghadiri paripurna hari ini, itu yang harus kita garis bawahi," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok yang diusung oleh PKS, yaitu Nurmasjah Lubis harus gigit lantaran lantaran kalah dalam pemilihan Wagub DKI.
Bang Ancah, sapaan akrab Nurmansjah kalah suara dari pesaingnya yang diusung oleh Gerindra, yaitu Nurmansjah Lubis.
Dalam pemilihan yang dihelat dalam rapat paripurna yang dihelat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Bang Ancah hanya memperoleh 17 suara.
Sedangkan Ahmad Riza Patria berhasil mendulang 81 suara dari total 100 orang anggota DPRD DKI yang menggunaka hak suaranya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul PKS Cium Kejanggalan Dalam Pemilihan Wagub DKI