Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Riza Patria Jadi Wagub DKI: Anies Ucapkan Selamat, PKS Legawa

Ahmad Riza Patria ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI terpilih masa jabatan 2017-2022.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Riza Patria Jadi Wagub DKI: Anies Ucapkan Selamat, PKS Legawa
Tribunnews.com/ Reza Deni
Ahmad Riza Patria 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Riza Patria ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI terpilih masa jabatan 2017-2022. 

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihak dewan akan menyampaikan berita acara dan hasil pemilihan kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri.

"Selanjutnya hasilnya akan kami sampaikan kepada Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri," kata Prasetio dari kursi pimpinan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/4).

Voting suara pemilihan wagub DKI tersebut berlangsung di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/4). 

Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini Selasa, 7 April 2020: 11 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Baca: Sebut Pembebasan Napi Sudah Rencana Lama, Mahfud MD Puji Yasonna Laoly Bisa Manfaatkan Virus Corona

Baca: 56 Persen Masyarakat Sadar Bahaya Covid-19, Mereka Tak Akan Mudik

Adapun protokol kesehatan yang diterapkan meliputi, pemasangan kamera pendeteksi suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer dan pengecekan kembali suhu tubuh menggunakan thermal gun di bagian luar gedung.  Di dalam ruangan, anggota DPRD maupun pihak eksekutif yang hadir diminta memakai masker. 

DPRD DKI juga memakai kloter atau pengelompokan kepada pemegang hak suara. Di dalam ruang paripurna, kursi hanya tersedia untuk 54 orang, diatur satu meja satu kursi dan diposisikan menyilang dengan kursi di depan dan belakangnya.

Setelah kloter pertama selesai menyalurkan hak suaranya, mereka diminta keluar. Kemudian kloter berikutnya dipersilakan masuk. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan atau kepadatan di dalam ruangan.

Berita Rekomendasi

Selaku ketua sidang, Prasetio membacakan perolehan suara pemilihan wagub DKI.  Dari total 100 hak suara, Riza menang dengan perolehan telak, sebesar 81 berbanding 17 suara milik Nurmansjah. Sedangkan suara tidak sah sebanyak dua (2) suara, dengan jumlah suara sah 98 suara.

Ia kemudian meminta persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir soal hasil penghitungan suara pemilihan wagub DKI.  Seluruh anggota dewan yang hadir di ruang rapat paripurna kompak menyatakan persetujuannya. 

"Ahmad Riza Patria memperoleh 81 suara. Nurmansjah Lubis memperoleh 17 suara. Berdasarkan hasil pemilihan wakil gubernur. Ditetapkan Ahmad Riza Patria menjadi Calon Wakil Gubernur DKI terpilih sisa masa jabatan 2017-2022," kata Prasetio.

Anies Ucapkan Selamat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mempersoalkan pelaksanaan pemilihan Wagub DKI di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Menurutnya, jika prosedur atau protokol kesehatan telah dijalankan dan diterapkan dengan benar,  pemilihan bisa digelar. 

"Pokoknya yang penting secara prosedur ditaati dengan benar, karena itu pegangannya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/4).

"Pemilihan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih Bapak Ahmad Riza Patria, saya mengucapkan selamat," kata Anies. Ia berharap dapat bekerja sama dengan Riza di kursi kepemimpinan ibu kota.

"Insya Allah kita bisa kerjasama dengan baik," ujarnya.

PKS Legawa

Nurmansjah Lubis yang disodorkan PKS otomatis gagal terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Namun fraksi PKS di DPRD DKI tetap legawa terhadap hasil yang sudah diputuskan.

Penasehat fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, setidaknya di level sekarang pihaknya menerima. Tapi ketika ditanya bagaimana untuk level selanjutnya, ia tidak menjawab dengan lugas.

"Kalau di tingkat sekarang ini kita terima. Artinya hasilnya sudah kita ketahui semuanya," kata Suhaimi yang ditemui usai pemilihan.

"Kita ucapkan selamat kepada Ahmad Riza yang terpilih," imbuhnya.

Suhaimi sedikit mengkritisi soal jalannya rapat paripurna yang tidak berlangsung terbuka. Padahal pihaknya begitu berharap proses persidangan dari awal hingga selesai bisa diliput media.

Namun DPRD DKI, dalam hal ini tim panitia pemilihan lebih memilih berlangsung tertutup dan pada detik akhir jelang rapat dimulai, diputuskan untuk menyiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Pemprov DKI. 

"Kurang terbuka aja karena media nggak bisa masuk, tapi itu semuanya sudah jalan ada media internal. Tapi harapan saya tadi semuanya bisa masuk meliput sehingga masyarakat segera tahu itu saja," tutur dia. (danang/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas