Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toko Emas Dirampok Saat Sepi Karena Warga Tinggal di Rumah Menghindar Covid-19

Ia juga menyayangkan masih ada toko nonkebutuhan pokok yang buka di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Toko Emas Dirampok Saat Sepi Karena Warga Tinggal di Rumah Menghindar Covid-19
Desy Selviany/Wartakota
Garis polisi terpasang di depan toko emas Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat yang disatroni perampok, Senin (6/4/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terjadinya perampokan toko emas di Pasar Kemiri, Jakarta Barat, disebut akibat sepinya lingkungan di toko karena warga lebih memilih tinggal di dalam rumah.

Camat Kembangan, Jakarta Barat Joko Mulyono kondisi lingkungan yang sepi karena wabah virus corona memang menjadi kesempatan bagi orang untuk berbuat kriminal. Misalnya saja seperti aksi perampokan Senin (6/4/2020) siang lalu.

"Untuk pasar atau toko yang menjual non kebutuhan pokok agar cari cara lain untuk berjualan misalnya dengan berdagang online, what's app atau telepon," kata Joko dihubungi Selasa (7/4/2020).

Ia juga menyayangkan masih ada toko nonkebutuhan pokok yang buka di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Menurut Joko hal itu dapat mengundang niat jahat seperti yang dialami sebuah toko emas.

Baca: Pacu Semangat Kebersamaan Lawan Corona, Musisi Asal Karanganyar Luncurkan Single Saling Menguatkan

Baca: Begini Cara Warga Depok Penuhi Kebutuhan Pokok saat Aktivitas Keluar Rumah Dikurangi

Baca: Selain Segar, Manfaat Menakjubkan Air Lemon Bisa Bikin Langsing dan Cegah Penyakit Serius Ini

Diketahui sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat sempat alami kerampokan Senin (6/4/2020).

Emas seberat 0,5 kilogram (kg) dan 10 kg perak berhasil digondol empat perampok.

Berita Rekomendasi

Oleh karenanya ia berharap hal itu dapat dijadikan pelajaran bagi pemilik toko perhiasan lainnya di Kembangan.

Masalahnya situasi saat ini dianggap rawan karena masyarakat mayoritas lebih memilih berdiam diri di rumah karena wabah virus corona.

Hal itu tentunya menjadi kesempatan penjahat untuk melakukan aksi kriminal karena situasi yang sepi.

"Jadi saya ingatkan sekali lagi yang berjualan bukan kebutuhan pokok apalagi perhiasan berdagang dari rumah saja. Takut mengundang niat jahat," imbaunya.

Joko mengaku sudah mengimbau Pasar Kemiri agar hanya mengaktifkan toko-toko untuk kebutuhan pokok saja.

Sedangkan toko-toko non kebutuhan pokok seperti toko perhiasan diharapkan tidak beroperasi untuk sementara ini.

Saat ini ia tengah berkomunikasi dengan pihak tokoh masyarakat di Pasar Kemiri agar mulai merubah pola transaksi untuk jual beli kebutuhan non pokok.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas