Toko Emas Dirampok Saat Sepi Karena Warga Tinggal di Rumah Menghindar Covid-19
Ia juga menyayangkan masih ada toko nonkebutuhan pokok yang buka di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
"Mereka katanya mau rembukan dulu mengatur cara agar tetap bisa berdagang namun tidak melanggar aturan. Saran saya kepada mereka ya berdagang lewat online what's app atau telepon," tutur Joko.
Sebelumnya diketahui sebuah toko emas di Pasar Kemiri kerampokan Senin (6/4/2020).
Lokasi toko itu pun strategis di tengah-tengah keramaian pasar.
Namun menurut warga sudah hampir sepekan ini pasar itu memang kerap sepi karena wabah virus corona.
Diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah mengimbau pasar-pasar tradisional di Jakarta agar mengubah pola transaksi belanja.
Ia mengimbau warga agar berbelanja kebutuhan pokok dari rumah masing-masing.
Anies mengatakan masyarakat tidak perlu repot harus ke pasar untuk membeli kebutuhan.
Ia mengaku sudah mengkomunikasikan hal itu dengan Direktur Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin untuk membuat program belanja dari rumah selama wabah virus corona.
Masyarakat nantinya bisa berbelanja lewat sambungan telepon atau what'sapp.
Perampok Toko Emas di Kembangan Sempat Keluarkan Tembakan
Perampok toko emas sempat diteriaki warga ketika berhasil menggasak 0,5 kilogram emas di sebuah toko emas di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Walhasil dua tembakan di udara sempat dikeluarkan oleh para perampok itu.
Salah satu warga yang kerap berada di depan toko emas mengatakan bahwa warga saat itu melihat dua motor melaju kencang di Jalan Basmol Raya.
Ketika itu para warga bahkan sempat meneriaki keempat perampok itu karena kesal dengan aksi ugal-ugalan mereka.