Usut Kelompok Anarko Pelaku Vandalisme Provokasi di Tangerang, Polri Dalami Grup WA dan Telegram
Polisi masih mendalami grup WhatsApp dan Telegram kelompok Anarko yang melakukan vandalisme provokasi di kota Tangerang.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami grup WhatsApp (WA) dan Telegram kelompok Anarko yang melakukan vandalisme provokasi di kota Tangerang.
Ia mengatakan, salah satu yang didalami pihak kepolisian adalah tujuan adanya grup tersebut. Begitu juga jumlah anggota yang berada di dalam grup tersebut.
"Ini masih kami lakukan pendalaman ya," kata Sugeng kepada Tribunnews, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut, dia menambahkan, pihaknya masih akan melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Khususnya, apakah ada pelaku lain yang ikut melakukan aksi vandalisme 'Sudah Krisis Saatnya Membakar' di Tangerang.
"Sementara masih dalam pengembangan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Lima pelaku berhasil ditangkap atas aksi teror vandalisme di Kota Tangerang pada Kamis (9/4/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkap para pelaku menamakan diri mereka sebagai Kelompok Anarko.
"Mereka ditangkap mendasari aktivitas atau kegiatan mereka melakukan vandalisme di Tangerang. Kelompok Anarko cukup dikenal di Jakarta, Bandung sampai ke kota lain di Pulau Jawa," ungkap Nana di Polda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).
Dari hasil pengakuan kelima pelaku, diketahui mereka melakukan aksi vandalisme karena tidak puas dengan kebijakan pemerintah.
Sehingga, mereka berusaha memanfaatkan situasi pandemi corona, untuk melakukan keresahan dan mengajak masyarakat membuat keonaran.
Baca: 5 Orang Anggota Kelompok Anarko Ditangkap Saat Lakukan Vandalisme, Semuanya Mahasiswa
Baca: Lagu Aisyah Istri Rasulullah Trending, Via Vallen Ikut Menyanyikan, Videonya Ditonton 4,5 Juta Views
Baca: UPDATE Senin 13 April: 394 Pasien Positif Dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Masih menyoal kepemimpinan di kelompok Anarko, jenderal bintang dua ini menjelaskan tidak ada ketua atau pemimpinnya.
Nana melanjutkan, dua pelaku yang ditangkap pada Sabtu (11/4/2020) dini hari tadi punya peranan di Kelompok Anarko.