Pelanggar PSBB di Check Point Kalimalang Bekasi Rata-rata Pengendara Motor Tak Pakai Sarung Tangan
Sekira 10 menit berada di chek point Kalimalang, mayoritas yang paling banyak dihentikan ialah pengendara roda dua
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sejumlah aparat gabungan melakukan pengecekan di sejumlah titik Kota Bekasi untuk mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bekasi yang baru diberlakukan hari ini, Rabu (15/4/2020).
Check point yang paling besar ada di Jl Lampiri, Kalimalang, perbatasan antara Jakarta dengan Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca: Kata Sosiolog soal Susahnya Masyarakat Indonesia Diminta Tetap di Rumah saat Pandemi Virus Corona
Di titik ini, aparat mendirikan tenda di bawah tol layang Becakayu, tampak puluhan aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP bertugas disana.
Jika ditemukan pengendara yang tidak mengikuti aturan PSBB, mereka diminta menekan kendaraannya.
Sekira 10 menit berada di chek point Kalimalang, mayoritas yang paling banyak dihentikan ialah pengendara roda dua.
Pantauan Tribunnews.com, rata-rata para pengendara roda dua memang sudah disiplin menggunakan masker hanya saja ada yang tidak menggunakan sarung tangan sehingga diberhentikan oleh petugas.
Seorang pengendara motor tampak diberhentikan oleh petugas.
Kemudian diberi edukasi, mengapa tidak menggunakan sarung tangan sesuai aturan PSBB.
Selanjutnya petugas meminta KTP pengendara itu untuk didata.
"Selamat siang pak, kok tidak pakai sarung tangan? Padahal sudah baik tidak berboncengan, pakai masker. Bisa liat KTP-nya pak, ini hanya didatang saja karena tidak pakai sarung tangan. Tidak ada penilangan, hanya pendataan dan teguran lisan," ucap anggota Polantas pada pengendara motor yang tidak menggunakan sarung tangan.
Selanjutnya ada pula mobil pribadi yang diminta menepi oleh anggota Dishub karena kaca filmnya sangat tebal sehingga petugas kesulitan mengawasi jumlah penumpang di dalam mobil.
"Kaca mobilnya terlalu gelap pak, bisa dibuka jendelanya mau cek berapa orang di dalam mobil," tanya anggota Dishub.
Baca: PSBB di Jakarta Bekasi Depok Tangerang Berlaku, Polisi Siapkan 125 Titik Cek Poin
Ternyata mobil itu hanya berisi satu orang, yakni sang pengemudi.
Karena tidak melanggar PSBB termasuk menggunakan masker, si pengemudi dipersilakan kembali melanjutkan perjalanan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.