Warga Banten Meninggal Karena Tak Makan 2 Hari: Minum Air Pengganjal Perut, Suami Bilang Sabar
Yuli berasal dari keluarga miskin. Suaminya hanya lah seroang pemulung dan kini tidak bekerja imbas dari virus corona
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNJAKARTA.COM, SERANG- Yuli (43) warga Kota Serang, Banten, meninggal dunia usai tidak makan dan hanya minum air selama dua hari.
Yuli berasal dari keluarga miskin. Suaminya hanya lah seroang pemulung dan kini tidak bekerja imbas dari virus corona atau Covid-19.
Yuli dan suaminya juga memiliki empat anak. Anak Yuli diberitakan sempat sakit selama mereka hanya minum air galon sebagai pengganjal perut.
Yuli meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas. Bagaimaak kisahnya? simak selengkapnya:
1. Tidak makan 2 hari
Dilansir dari Kompas.com ,Yuli dikabarkan tidak makan dan hanya minum air galon selama dua hari.
Kabar soal warga yang bernama Yuli yang merupakan warga Lontar baru, Kota Serang, tersebut, viral di media sosial dan jadi pemberitaan media.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
Baca: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Jahitan Sandal
Baca: Unik, Teknisi Diler Utama Motor Honda Ini Bikin Edukasi Merawat Motor Lewat Live Instagram
Baca: Bea Cukai Hibahkan Puluhan Ribu Masker ke BNPB
Kata dia, Yuli meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin (20/4/2020).
"Yang pertama kami turut berbelasungkawa. Ya, betul meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Sindangdaru," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/4/2020).