Seorang Satpam Perumahan di Bekasi Jadi Korban Pembacokan Usai Tegur Pria Karena Tak Pakai Masker
Seorang satpam perumahan di Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembacokan dua pria tak dikenal.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang satpam perumahan di Bekasi, Jawa Barat menjadi korban pembacokan.
Peristiwa tersebut terjadi di RW 38, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Aksi pelaku terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.
Peristiwa itu terjadi, Senin (20/4/2020) malam.
Baca: Petugas Medis RSUD Jombang Pakai Masker N95 yang Sama Lebih dari Satu Kali karena Stoknya Terbatas
"Iya betul kejadian itu, dua hari lalu," kata Sutoyo, Rabu (22/4/2020).
Menurut Sutoyo, aksi pembacokan terjadi karena pelaku kesal ditegur akibat tidak pakai masker.
"Karena kesal diingatkan pakai masker dan cuci tangan," katanya.
Sutoyo menuturkan kronologi kejadiannya.
Baca: 13.330 Masker Bagi Pedagang Pasar di Wilayah Papua dan Papua Barat dari BRI Kanwil Jayapura
Dua hari sebelum terjadi aksi pembacokan, satpam di perumahan itu pernah menegur seorang warga yang hendak masuk ke area perumahan.
Karena sedang karantina wilayah, warga yang hendak masuk itu diminta menggunakan masker, cuci tangan, serta pengecekan KTP.
Karena kesal dan tak terima ditegur, dua hari setelah itu pelaku datang lagi, lalu melakukan pembacokan.
"Mungkin dia (satpam) negurnya keras entah bagaimana, jadilah ribut itu. Habis ribut, selesai itu yang ditegur pergi," jelasnya.
Baca: Todongkan Pisau Hingga Ajak Duel, Aksi-Aksi Warga yang Marah Lantaran Diminta Kenakan Masker
Ada dua terduga pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap satpam.