Doni Monardo dan Anies Baswedan Sebut Kasus Corona di DKI Jakarta Mulai Turun
Kasus virus corona di Jakarta disebut mengalami penurunan setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyebut kasus virus corona di Jakarta mengalami penurunan setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Doni Monardo menyampaikan, PSBB di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil dengan adanya penurunan jumlah kasus baru setiap harinya.
Sementara, Anies Baswedan mengatakan, ada penurunan jumlah kasus dan pemakaman memakai prosedur Covid-19 di DKI Jakarta per harinya.
Berikut keterangan lengkap yang Tribunnews.com rangkum:
Doni Monardo
Dikutip dari Kompas.com, Doni Monardo mengatakan, kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.
"Khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).
Ia pun berharap tak ada lagi peningkatan jumlah kasus positif corona.
"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," ujarnya.
Baca: Aoki Vera dari Jepang: Indonesia Bisa Melewati Semua Ini di Masa Pandemi Corona
Baca: Daftar Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (28/4/2020): Kasus di DKI Jakarta Capai 4.002
Baca: Wakil Ketua DPR RI Ternyata Sempat Positif Corona, Jalani Isolasi Mandiri pada 14-18 Maret
Menurutnya, Anies Baswedan juga sudah menyampaikan kepada Jokowi terkait hasil pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.
"Bapak Gubernur DKI Jakarta telah melaporkan ke Bapak Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," imbuh Doni.
Anies Baswedan
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Anies Baswedan berharap tren kasus positif virus corona turun, sehingga PSBB di Jakarta bisa disudahi.
Anies mengatakan, saat ini data grafik kasus positif memang memuncak.
Tapi hal itu juga dibarengi dengan penurunan jumlah kasus positif corona per harinya.
"Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu," ujar Anies, Selasa (28/4/2020).
"Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian (per hari) juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi," terangnya.
Fakta Penyebaran Virus Corona di Jakarta selama PSBB
Dikutip dari TribunJakarta.com, mulai terlihat terjadi penurunan kasus baru corona dalam lima hari terakhir.
Berikut rincian penambahan kasus baru Covid-19 selama PSBB :
- 10 April : 91 kasus baru
- 11 April : 93 kasus baru
- 12 April : 179 kasus baru
- 13 April : 160 kasus baru
- 14 April : 106 kasus baru
- 15 April : 98 kasus baru
- 16 April : 223 kasus baru
- 17 April : 153 kasus baru
- 18 April : 79 kasus baru
- 19 April : 131 kasus baru
- 20 April : 79 kasus baru
- 21 April : 167 kasus baru
- 22 April : 120 kasus baru
- 23 April : 107 kasus baru
- 24 April : 99 kasus baru
- 25 April : 76 kasus baru
- 26 April : 65 kasus baru
- 27 April : 86 kasus baru
Baca: Puasa di Tengah Pandemi Virus Corona, Ustaz Solmed Sebut sebagai Ujian Kesabaran
Baca: Bocah 8 Tahun Ini Dinyatakan Positif Corona, Ayahnya Meninggal, sang Ibu juga Dirawat di RS
Baca: Update Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini: 9.511 Positif Corona, 1.254 Sembuh, dan 773 Meninggal
Lalu rata-rata pemakaman menggunakan protap Covid-19 menurun selama PSBB.
Berikut rincian pemakaman menggunakan protap Covid-19 selama PSBB :
- 10 April : 48
- 11 April : 40
- 12 April : 56
- 13 April : 50
- 14 April : 57
- 15 April : 40
- 16 April : 33
- 17 April : 47
- 18 April : 51
- 19 April : 33
- 20 April : 40
- 21 April : 42
- 22 April : 54
- 23 April : 47
- 24 April : 45
(Tribunnews.com/Danang Triatmojo) (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.