Penemuan Mayat Pasutri di Bekasi: Warga Sempat Dengar Suara Teriakan Selepas Magrib
Kematian pasangan suami istri (pasutri) di Kampung Pedurenan, RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi gegerkan warga.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kematian pasangan suami istri (pasutri) di Kampung Pedurenan, RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menghebohkan warga sekitar.
Jasad pasutri itu ditemukan di dalam rumah mereka pada Senin (27/4/2020).
Baca: Rindu Pasangan Sesama Jenis Berujung Pembunuhan, Nyawa Sopir Taksi Online pun Melayang
Pasutri itu diketahui bernama Karyadi (55) dan Cristy Handayani (43).
Jasad keduanya ditemukan terpisah.
Sang suami tergeletak tak bernyawa di ruangan dapur dengan posisi terlentang, sementara sang istri di ruang tamu.
Ketua RT setempat, Adi Hardi mengatakan penemuan pasutri itu membuat warga sempat khawatir, bahkan mengaitkan dengan virus corona atau Covid-19.
"Banyak yang nanya, kenapa penyebab kematiannya, cumakan saya enggak bisa jawab, adanya yang nanya apakah karena Covid-19, banyak simpang siur," ungkap Adi Hardi ketua RT setempat.
Baca: Ketahui Cara Membersihkan Hidung Si Kecil dengan Tepat
Baca: 59 Persen Kasus Positif Corona di Indonesia Adalah Laki-laki
Biduk rumah tangga pasangan Karyadi dan Cristy diketahui sudah berlangsung selama kurang lebih lima tahun.
Pasutri ini menurut keterangan ketua RT, menikah di usia yang sama-sama sudah matang.
Selama lima tahun berumah tangga, keduanya belum dikaruniai momongan.
Mereka tinggal di rumah tersebut hanya berdua.
Lima tahun menjalani rumah tangga memang bukan perkara mudah.
Apalagi untuk pasangan yang bisa dibilang usia pernikahannya baru seumur jagung.
Warga setempat mengakui, hubungan rumah tangga Karyadi dan Cristy memang sering dibumbui pertengkaran hingga suara terikan saat cekcok kerap terdengar sampai ke rumah tetangga dekat.