Kisah Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19, Protes dari Keluarga Korban Hingga Berusaha Tak Tertular
Jadi petugas pemakaman jenazah korban virus corona, pria ini ungkap ceritanya yang diprotes keluarga hingga berikan pesan untuk masyarakat Jakarta.
Penulis: Asytari Fauziah
TRIBUNNEWS.COM - Jadi petugas pemakaman jenazah korban virus corona, pria ini ungkap ceritanya yang diprotes keluarga hingga berikan pesan untuk masyarakat Jakarta.
Berdasarkan data Selasa 28 April 2020 sudah ada 773 pasien meninggal karena virus corona.
Hal ini tentu jadi tantangan sendiri untuk sejumlah petugas pemakaman.
Apalagi memakamkan jenazah yang meninggal akibat virus corona ini cukup berbeda.
• Satu Keluarga Positif Virus Corona, Diduga Tertular Covid-19 dari sang Ayah yang Tak Miliki Gejala
Salah satu petugas TPU Pondok Rangon, Jayadi mengungkapkan berbagai pengalaman baru yang didapatnya.
Ia mengungkapkan banyak hal yang harus dihadapi sejak jadi petugas pemakaman jenazah covid-19.
Mulai dari protes dari keluarga korban hingga ia harus mengurangi ibadah di masjid.
Beruntungnya ia mendapat dukungan dari tetangga dan keluarganya agar semua aman dan terhindar dari virus,.
Jayadi menceritakan pengalamannya itu kepada istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, dalam siaran langsung di akun Instagram @fery.farhati, Selasa (28/4/2020).
Berikut rangkuman kisah dari Jayadi dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.