Sopir Taksi Online Tewas Dibegal di Pulogadung, Korban Baru Satu Bulan Lalu Beli Mobil
Korban adalah Ade Bachtiar Rifai (35), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berprofesi sebagai sopir taksi online untuk Gojek.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penemuan seorang pria yang bersimbah darah Kelurahan Jati, Pulogadung Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020) perlahan mulai terungkap.
Korban adalah Ade Bachtiar Rifai (35), warga Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi yang berprofesi sebagai sopir taksi online untuk Gojek.
Informasi yang diterima menyebutkan, Ade, baru satu bulan berprofesi sebagai sopir taksi online dan hanya pekerjaan sambilan.
Baca: Antisipasi Krisis Pangan, Disarankan Buka Lahan Persawahan Baru Bersifat Basah atau Rawa
Baca: PDKT dengan Reza Rahadian, Luna Maya Syok Tahu Kebiasaan Makan Sang Aktor : Bisa Tambah Selera ?
Baca: Ada Larangan Mudik, Kemenhub Bakal Keluarkan Aturan Turunan
"Dia pengusaha ayam (fried chicken) Chicago," kata Kerabat Ade, Feri Riandi (41) di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020).
"Jadi sopir taksi sambilan saja, kalau narik juga enggak setiap hari."
"Jadi enggak kejar setoran banget lah," ia menambahkan.
Mobil Honda Brio warna hitam berpelat B 2939 FKK yang digunakan Ade jadi kendaraan untuk narik baru dibelinya satu bulan lalu.
Saat hari kejadian, sekira pukul 09.00 WIB Ade awalnya dapat orderan mengantar penumpang dari wilayah Karawang ke Jakarta.
"Almarhum terakhir komunikasi sama istrinya sekira pukul 14.00 WIB."
"Pas WhatsApp istrinya dia masih di Jakarta. Enggak tahu nganter ke wilayah mana," ujarnya.
Merujuk keterangan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur ke pihak keluarga, Feri menuturkan Ade jadi korban begal.
Pihak keluarga sendiri tahu Ade jadi korban begal dari postingan sejumlah akun di media sosial lalu memastikan ke Polsek Pulogadung.
Baru setelah dapat kepastian pihak kepolisian keluarga mendatangi RS Polri Kramat Jati sekira 23.00 WIB kemarin tempat jasad Ade dibawa.