Perampok di Depok Lolos dari Tangkapan Warga Karena Acungkan Senjata Api
Meski pelaku mengacungkan senjata tajam dan berhasil membawa uang korban, sopir korban tetap nekat dan mengejar pelaku.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Sawangan, Kompol Prasetyo mengungkapkan alasan kenapa aksi viral perampok di Depok yang sempat viral bisa lolos dari tangkapan warga. Saat itu, salah satu komplotan pelaku mencoba mengacungkan senjata api ke arah warga.
Menurutnya, hal itu membuat warga membiarkan satu pelaku yang sempat telah tepergok untuk melarikan diri dengan kendaraan sepeda motornya.
"Iya. Pelaku itu membawa senjata api dan menunjukan ke arah masyarakat hingga pelaku bisa lolos," kata Prasetyo kepada awak media, Rabu (6/5/2020).
Namun demikian, Prasetyo menduga senjata api yang digunakan pelaku dan diarahkan ke warga tidak asli. Dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV, diduga senjata api tersebut adalah airsoftgun.
Baca: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Ibu Muda Ini Rela Terpapar Covid-19 Demi Bayinya yang Positif Corona
"Itu airsoftgun," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Viral detik-detik perampokan uang Rp 80 juta di Depok, Jawa Barat berhasil digagalkan, tetapi uang korban hilang Rp 2,8 juta.
Aksi perampokan yang terbilang nekat berhasil terekam kamera CCTV di kawasan Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (4/4/2020) pagi.
Aksi tersebut dilakukan kawanan perampok yang saat itu hendak merampas uang tunai Rp 80 juta.
Tetapi, aksi para pelaku berhasil digagalkan berkat keberanian sopir korban yang mengejar pelaku.
Baca: YouTuber Ferdian Paleka Masih Jadi Buron Polisi, Ide Nge-prank Waria Ternyata dari Sohibnya
Namun rupanya, setelah dihitung kembali, korban kehilangan uang Rp 2.800.000.
Empat pelaku perampokan dengan modus pecah kaca berupaya merampok seorang pengusaha wanita berinisial IR (49).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri menjelaskan, awalnya korban baru mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank di Bojongsari sekitar pukul 10.10 WIB.
Kemudian di Jalan Raya Muhtar RT02/04, Bojong Sari, Kota Depok, tepatnya di seberang McDonald Bojong Sari, sekitar pukul 10.30 WIB, mobil korban dipepet oleh empat orang laki-laki tidak dikenal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.