Polisi Masih Temukan Warga yang Nekat Mudik dengan Bersembunyi di Dalam Truk Barang
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, pernah memergoki warga yang nekat mudik di tengah wabah Covid-19 dengan bersembunyi di dalam truk.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan banyak cara masyarakat yang ingin mudik di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bahkan, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, pernah memergoki warga yang nekat mudik di tengah wabah Covid-19 dengan bersembunyi di dalam truk.
Hal ini dikatakan Sambodo, dalam diskusi online Institut Studi Transportasi (Instran) pada Rabu, (6/5/2020).
"Modus pemudik ini banyak, seperti sembunyi dalam kendaraan, masuk ke dalam truk dan kemudian ada juga yang masuk ke mobil yang sedang di-towing," ucap Sambodo.
Menurut Sambodo, saat dilakukan pengecekan terhadap truk barang kerap ditemukan sejumlah orang dan bukan hanya satu orang saja di dalamnya.
"Kasus seperti itu, telah kami temukan sebanyak lima truk dan seperti itu semua," ujarnya.
Selain itu Sambodo juga mengungkap, adanya travel gelap yang mengangkut pemudik dengan tarif tertentu.
"Hingga saat ini kami sudah amankan 22 travel, dan dilakukan penilangan baik travel plat hitam ataupun kuning yang sudah habis izin trayeknya," kata Sambodo.
"Bukan hanya itu, beberapa bus juga sempat mengakali untuk membawa penumpang. Seperti bus double decker yang menyembunyikan penumpang di atas, dan lampunya dimatikan agar tidak terlihat ada orang," lanjutnya.
12 Ribu Kendaraan
Sambodo juga menjelaskan, selama 12 hari semenjak adanya larangan mudik pihaknya telah menindak kendaraan untuk melakukan putar balik sebanyak 12.000 kendaraan di 33 check point yang tebesar.
"Dari 12.000 kendaraan itu, 4.200 diantaranya adalah kendaraan umum, dan kendaraan roda dua sebanyak 1.000 lebih," kata Sambodo.