15.751 Kendaraan Masih Nekat Mudik Kena Razia, Paling Banyak yang Melintas di Jalur arteri Non Tol
Masih banyak kendaraan yang terjaring razia karena nekat mudik.Data terakhir Polda Metro Jaya menyampaikan total ada sebanyak 15.751 kendaraan
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih banyak kendaraan yang terjaring razia karena nekat mudik.
Data terakhir Polda Metro Jaya menyampaikan total ada sebanyak 15.751 kendaraan yang telah ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 terkait pelarangan mudik lebaran. Seluruhnya ditindak untuk putar balik kembali ke arah Jakarta.
Informasi tersebut merupakan data terakhir yang dirilis sejak Jumat (24/4/2020) hingga Sabtu (9/5/2020).
Jumlah ini juga merupakan hasil pantauan pada dua pintu tol yang menjadi pos pemantauan pelarangan mudik dan sejumlah jalan arteri.
"Hingga saat ini, total ada 15.751 kendaraan pemudik yang diminta putar balik ke arah Jakarta," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yoga kepada Tribunnews, Minggu (10/5/2020).
Baca: Pemerintah Taiwan Bakal Ganti Uang Tiket Pekerja Migran Agar Tak Mudik
Baca: Penjual Gudeg Inisiasi Patung Monumen Didi Kempot di Stasiun Balapan, Wali Kota Solo Bereaksi
Baca: Video Call Jadi Obat Rindu Pada Jan Ethes dan Sedah Mirah, Jokowi:Mbah Kangen Tapi Belum Bisa Ketemu
Rinciannya, Sambodo menyampaikan, sebanyak 5.272 kendaraan yang terjaring di Gerbang tol Cikarang Barat dan 3.759 kendaraan di Pintu Tol Bitung.
Sementara itu, sebanyak 6.684 kendaraan lainnya diputar balik di jalur arteri non tol.
Dia mengatakan jumlah kendaraan yang ditindak meliputi kendaraan pribadi, angkutan umum dan sepeda motor.
"Paling banyak di jalur arteri non tol dengan jumlah yang diputarbalikkan 6.684 kendaraan," pungkasnya.
Sebagai informasi, pihak Kepolisian akan memulai melakukan pengawasan warga Jabodetabek yang masih nekat memaksakan mudik lebaran pada 24 April 2020 mendatang. Nantinya, operasi pengawasan pelarangan mudik tersebut akan dilakukan dalam payung operasi ketupat Jaya 2020.
Hal tersebut ditegaskan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo setelah menindaklanjuti keputusan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang mudik.
"Operasi ketupat terkait dengan larangan mudik ini akan kita mulai hari Kamis malam besok pukul 00.00 WIB. Jadi Jumat pukul 00.00 WIB itu sudah kita mulai dan secara serentak di seluruh Indonesia mungkin," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/4/2020).
Ia mengatakan, operasi itu akan berlangsung hingga 7 hari setelah hari raya lebaran (H+7 Lebaran). Sementara itu, pihaknya masih menunggu kajian dari mabes polri terkait jumlah personel yang akan diterjunkan dalam kebijakan tersebut.