Sederet Fakta Rampas Motor Berujung Tewas Dikeroyok di Serpong, Respon Polisi Hingga Pemerintah Aceh
Muhammad Basri (37) tewas dikeroyok warga di BSD Sektor 12, Jalan Jalan Wana Kencana, Ciater Serpong pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Editor: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Muhammad Basri (37) tewas dikeroyok warga di BSD Sektor 12, Jalan Jalan Wana Kencana, Ciater Serpong pada Jumat (8/5/2020) dini hari, sekira pukul 02.00 WIB.
Peristiwa itu membuat banyak pihak angkat bicara.
Pengeroyokan Basri menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu, Basri terlihat bersimbah darah.
Ia dipukuli di dua tempat berbeda yang berdekatan.
Lokasi pertama di depan minimarket.
Sedangkan video lainnya, Basri terlihat diikat di sebuah pohon sambil tetap dikeroyok.
"Ini maling motor..." terdengar dari video tersebut.
1. Kronologi Polisi
Kapolsek Serpong, AKP Supriyanto mengatakan, saat itu Basri diduga mencoba merampas motor milik Raka Indrawan (20) dengan cara meminta kuncinya sambil mengancam.
Raka pun berteriak, hingga warga sekitar ramai datang dan memukuli serta mengeroyok Basri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.