Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Jakarta Tak Dapat Bansos karena Ditolak Ketua RT, Rela Gadaikan BPKB untuk Makan Anak

Seorang warga DKI Jakarta, Iis mengaku tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah di tengah pandemi virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Cerita Warga Jakarta Tak Dapat Bansos karena Ditolak Ketua RT, Rela Gadaikan BPKB untuk Makan Anak
Tangkap layar kanal YouTube Indonesia Lawyers Club
Iis, warga DKI Jakarta yang tak dapat bantuan sosial (bansos) selama pandemi Corona sudah gadaikan BPKB Motor untuk uang makan keluarganya hingga belum membayar kontrakan. 

Iis dan suami juga tak bisa membayar uang sewa rumah kontrakan yang ia tempati saat ini.

Ia terpaksa harus menggadaikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya.

""Nunggak kontrakan dulu, sebelumnya nyimpen-nyimpen, jadi pakai simpanan yang ada."

"Terus kemarin masih ada motor, gadein BPKB dulu, yang penting musti buat makan dulu. Jadi daripada istilahnya anak enggak makan," ungkap Iis.

Baca: Mengaku Masih Ada Cadangan, Jokowi Minta Masyarakat yang Belum Dapatkan Bansos untuk Lapor

Baca: Jokowi Berharap Bansos Jangkau 55 Persen Penduduk Kurang Mampu Hingga Terdampak Corona

Baca: Jokowi Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor: Antreannya Bagus dengan Menjaga Jarak

Warga yang tinggal di Jakarta Pusat ini pun berharap bisa mendapat bantuan dari pemerintah.

Mengingat, tetangganya yang lain juga mendapat bantuan sosial saat pandemi virus corona ini.

"Ngarepin kayak yang lain dapat bantuan. Seenggaknya bisa membantu gitu."

Berita Rekomendasi

"Setidaknya untuk menyambung hidup kalau dapat bantuan, tapi ini enggak dapat sama sekali," jelas dia.

Iis mengaku, saudaranya yang bukan KTP Jakarta Pusat juga bisa mendapat bantuan sosial di tempat tinggalnya.

"Tetangga dapat semua, bahkan saudara saya yang tinggal di tempat lain juga dapat," imbuhnya.

Kesalahan Data Bansos

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih adanya permasalahan data terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap I.

"Memang ada satu, dua, tiga (masalah,red) yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki," ujar Jokowi di Kantor Pos IR H Juanda, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).

Namun, Jokowi memastikan permasalahan data bansos segera perbaiki dalam waktu cepat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas