Cerita Warga Jakarta Tak Dapat Bansos karena Ditolak Ketua RT, Rela Gadaikan BPKB untuk Makan Anak
Seorang warga DKI Jakarta, Iis mengaku tak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah di tengah pandemi virus corona.
Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
Iis dan suami juga tak bisa membayar uang sewa rumah kontrakan yang ia tempati saat ini.
Ia terpaksa harus menggadaikan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya.
""Nunggak kontrakan dulu, sebelumnya nyimpen-nyimpen, jadi pakai simpanan yang ada."
"Terus kemarin masih ada motor, gadein BPKB dulu, yang penting musti buat makan dulu. Jadi daripada istilahnya anak enggak makan," ungkap Iis.
Baca: Mengaku Masih Ada Cadangan, Jokowi Minta Masyarakat yang Belum Dapatkan Bansos untuk Lapor
Baca: Jokowi Berharap Bansos Jangkau 55 Persen Penduduk Kurang Mampu Hingga Terdampak Corona
Baca: Jokowi Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor: Antreannya Bagus dengan Menjaga Jarak
Warga yang tinggal di Jakarta Pusat ini pun berharap bisa mendapat bantuan dari pemerintah.
Mengingat, tetangganya yang lain juga mendapat bantuan sosial saat pandemi virus corona ini.
"Ngarepin kayak yang lain dapat bantuan. Seenggaknya bisa membantu gitu."
"Setidaknya untuk menyambung hidup kalau dapat bantuan, tapi ini enggak dapat sama sekali," jelas dia.
Iis mengaku, saudaranya yang bukan KTP Jakarta Pusat juga bisa mendapat bantuan sosial di tempat tinggalnya.
"Tetangga dapat semua, bahkan saudara saya yang tinggal di tempat lain juga dapat," imbuhnya.
Kesalahan Data Bansos
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui masih adanya permasalahan data terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap I.
"Memang ada satu, dua, tiga (masalah,red) yang berkaitan dengan data. Itu masih belum bisa diperbaiki," ujar Jokowi di Kantor Pos IR H Juanda, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).
Namun, Jokowi memastikan permasalahan data bansos segera perbaiki dalam waktu cepat.