Penjual Daging di Tangerang Ditangkap Karena Oplos Daging Sapi Dengan Babi, Perkilo Dijual Rp 70.000
Penjual daging sapi yang dioplos dengan daging babi diamankan aparat Polres Metro Tangerang, Banten.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penjual daging sapi yang dioplos dengan daging babi diamankan aparat Polres Metro Tangerang, Banten.
Diketahui, pelaku kerap menjajakan daging oplosan tersebut di Pasar Bengkok, Kota Tangerang, Banten.
Tersangka diketahui berinisial AHM (41) berasal dari Pandeglang, Banten.
Ia mengontrak di bilangan Cipondoh, Kota Tangerang dan melancarkan aksinya sejak Maret 2020.
"Jadi kasus ini modusnya mencampur daging sapi dengan daging celeng (babi)," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Senin (18/5/2020).
Baca: Fakta Unik Big Lonely Doug, Pohon Raksasa Kesepian di British Columbia
Sugeng menjelaskan harga per kilo daging campuran sapi dengan babi dijual pelaku Rp 70.000.
Sedangkan daging sapi asli diketahui harga pasaran per kilo Rp 120.000.
Kapolres mengungkapkan pelaku menjual daging sapi dicampur daging babi ini untuk mendapatkan keuntungan.
"Keuntungannya lebih dari separuh dari penjualan daging sapi normal," ucapnya.
Dalam kasus ini, tersangka AHM tak seorang diri.
Baca: Cara Menggunakan Video Call Grup WhatsApp 50 Orang, Bisa Menjadi Solusi Lebaran Tanpa Mudik
Ada satu pelaku lagi yang berhasil diamankan polisi.
"Ada satu pelaku yang kami amankan berinisial RT (30). Dia (RT) pemasok daging babi tersebut kepada pelaku AHM," kata Sugeng.
Perbedaan mendasar daging sapi dan daging babi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.