Gandeng Brand Lokal dan dr Tirta Gelar Lelang Donasi, Sandi: Bisnis di Masa Depan Masih Terbuka
Dalam kesempatan yang sama, Dr Tirta yang didaulat sebagai moderator acara juga menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dalam kesempatan yang sama, Dr Tirta yang didaulat sebagai moderator acara juga menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi, dan gotong royong sesama pelaku bisnis dalam menghadapi situasi saat ini.
"Di masa pandemi ini, kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan brand equity, saling support di scene lokal adalah pilihan terbaik di masa pandemi," ungkap Dr Tirta.
"Dibandingkan saling bersaing dan perang harga untuk bertahan," tambahnya.
Kolaborasi tersebut dibuktikannya lewat kerjasama dengan band rock The Panturas pada awal Mei 2020 lalu.
Dirinya membuat sepatu edisi spesial yang terjual sebanyak 1000 pasang hanya dalam waktu dua hari.
"Awal bulan Mei kemarin kami berkolaborasi dengan skena musik yang juga terdampak pandemi, karena
hilangnya event live show," ungkapnya Dr Tirta.
"Rencananya dalam waktu dekat kami akan kolaborasi bersama brand lokal dan forum lokal. Bersama saling support
selama masa pandemi," jelasnya.
Sementara itu, Agit Bambang selaku pemilik brand sepatu Amble menceritakan kisahnya ketika merintis bisnis sepatunya.
Diungkapkannya, pertama kali diawali dengan kisah sulitnya membeli sepatu semasa kuliah di Bandung.
Berbekal sisa uang beasiswa, Agit mengunjungi sentra pembuatan sepatu di Bandung.
Ketika itu, Agit mengaku hanya berniat membeli.
Tetapi setelah melihat langsung cara pembuatan sepatu, dirinya malah tertarik bergelut dalam bisnis sepatu yang dinamakannya Amble.
"Saat pandemi ini yang harus dilakukan adalah jaga cashflow, efisiensi biaya, kelola SDM sebaik mungkin, tetap berinovasi dan beradaptasi serta fokus pada kualitas produk dan digital activity," jelasnya.
"Hal ini menjadi cerita unik yang memberi pelajaran untuk memiliki ketangguhan dan keyakinan bagi seorang pebisnis dalam menjalankan bisnisnya," tambahnya dr Tirta.