Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesan Wagub DKI soal Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19: Nikmati Kemenangani dengan Cara Berbeda

Riza mengaku pada tahun - tahun sebelumnya, ia melewatkan Hari Raya Idul Fitri dengan alur yang menjadi tradisi

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pesan Wagub DKI soal Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19: Nikmati Kemenangani dengan Cara Berbeda
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, saat ditemui Warta Kota di meja kerjanya, Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). Ahmad Riza Patria hari ini mulai bekerja di kantor pada hari pertama usai dilantik Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (15/4) kemarin. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan momentum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 adalah kesempatan menikmati kemenangan dengan cara berbeda.

"Sekarang lebarannya virtual aja, tidak ada mudik, tidak ada kunjung mengunjungi. Nikmati kemenangan dengan cara berbeda," ungkap Riza lewat siaran langsung dari akun Instagramnya, Rabu (20/5/2020).

Baca: Tontowi Ahmad dan Istri Serta Anak-anak Bakal Pulang Kampung ke Austria, Kok?

Riza mengaku pada tahun - tahun sebelumnya, ia melewatkan Hari Raya Idul Fitri dengan alur yang menjadi tradisi.

Katanya, ketika hari kemenangan tiba, ia dan keluarga mengawali pagi dengan beribadah subuh, pergi salat Id bersama keluarga.

Usia salat, ia langsung pergi ke rumah orang tua untuk sungkeman dan meminta maaf, dilanjutkan makan ketupat, dan berpindah ke rumah mertua.

Setelah rampung dengan keluarga, Riza lalu melanjutkan silaturahmi ke kerabat hingga pimpinan partai, yakni ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

"Itu wajib tuh, setelah shalat Id langsung ke rumah orang tua dan mertua, itu yang saya lakukan bersama istri dan anak-anak," kata Riza.

"Baru setelah itu keliling, ke rumah kerebat, keluarga, pimpinan partai, Pak prabowo," bebernya.

Tapi Indonesia, khususnya Jakarta saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19.

Tradisi semacam itu harus dibatasi. Pertemuan - pertemuan dari mereka yang berjarak tak bisa dilakukan, apalagi saling kontak fisik seperti bersalaman dan cipika - cipiki.

Lebaran yang identik dirayakan dengan kontak fisik kini terpaksa harus dilewatkan dengan cara virtual, yakni memanfaatkan videocall atau komunikasi jarak jauh.

"Kita tidak bisa bertemu, bersalaman, tidak bisa cipika-cipiki, berpelukan dengan orang tua, keluarga yang kita sayangi termasuk dengan kerabat. Sekarang lebarannya lebaran virtual," ungkap politikus Gerindra ini.

Hal ini dilakukan bukan rekan ingin membatasi kemerdekaan tiap individu di hari kemenangan.

Baca: Laksamana Siwi Sukma Adji Pamit ke Seluruh Prajurit TNI AL

Tapi justru jadi upaya melindungi warga lain dari ancaman virus yang kasat mata.

"Kami bukan semata-mata ingin membatasi kemerdekaan, justru kami lakukan dalam rangka melindungi, mengayomi seluruh warga Jakarta dan lainnya," pungkas Riza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas