Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penuturan Pedagang Gula ke Agus Suparmanto Saat Mendag Sidak ke Pasar Senen

Dirinya pun kembali menemui dan berbincang dengan sejumlah pedagang yang mengaku tidak mudik dan tetap berjualan.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Penuturan Pedagang Gula ke Agus Suparmanto Saat Mendag Sidak ke Pasar Senen
Istimewa/Warta Kota
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Agus Suparmanto melakukan sidak ke Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh pada Minggu (24/5/2020), Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan sidak ke Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/5/2020).

Dalam kunjungannya, Agus Suparmanto berbincang dengan sejumlah pedagang yang ditemuinya.

Satu di antaranya adalah Maryati, pedagang sula di Pasar Senen.

Perempuan paruh baya berjilbab itu mengaku pasokan gula di tingkat pedagang masih tercukupi.

Hanya, penjualan sangat menurun selama masa pandemi virus corona atau covid-19.

"Assalamualaikum bu, namanya siapa bu," ujar Agus Suparmanto kepada Maryati, pedagang Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat.

"Maryati," jawab Maryati.

Berita Rekomendasi

"Aslinya dari mana bu?," tanya Agus Suparmanto lagi.

"Aslinya dari Solo," ungkap Maryati.

"Nggak mudik bu?," tanya Agus Suparmanto kembali.

"Nggak," balas Maryati.

Dalam kesempatan tersebut Agus Suparmanto menanyakan tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gula di pasaran, khususnya tinggat pedagang. 

"Ini berapa bu sekarang bu?" tanya Agus Suparmanto.

"Gula sekarang 12 setengah pak (Rp 12.500 per kilogram," ungkap Maryati.

"Pembeli gimana bu sekarang? turun banyak ya?" tanyanya lagi.

"Pembeli sekarang turun banyak pak," ujar Maryati.

"Biasanya gula habis berapa bu sehari?" tanya Agus Suparmanto.

'Biasanya habis tiga-empat hari sekarung," balas Maryati.

"Jadi yang sekarung ini belum habis ya?," tanya Agus Suparmanto lagi.

"Belum pak," balas Maryati cepat.

"Pasokan agak telat ya pak, ya ada, tapi kurang," ungkap Maryati.

"Kemaren ya bu?" tanya Agus Suparmanto menegaskan dibalas Sudami dengan anggukan kepala.

Usai berbincang singkat dengan Sudami, Agus Suparmanto melanjutkan berkeliling Pasar Senen.

Dirinya pun kembali menemui dan berbincang dengan sejumlah pedagang yang mengaku tidak mudik dan tetap berjualan.

Seperti pasangan suami-istri, Kuwarto dan Sudarmi.

Keduanya yang berjualan bumbu dapur mengaku tidak mudik ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah.

Mereka mengakui harga bawang merah di pasaran stabil.

Pasokan bawang selama bulan Ramadan hingga jelang Lebaran pun diakui keduanya tetap aman. 

Hanya, pedagang mengaku penjualan sangat sepi.

"Bawang Rp 25.000 sekilo, pasokan banyak. Tapi sepi," ungkap Kuwarto.

Mendengar keluhan pedagang, Agus Suparmanto menenangkan mereka.

Dirinya berharap agar virus corona yang kini mewabah di Nusantara dapat segera berakhir.

Sehingga ekonomi kembali pulih, termasuk meningkatnya kembali daya beli masyarakat.

"Mudah-mudahan ya, doa semuanya habis ini (wabah virus corona), pandeminya habis, semuanya bisa pulang ke Jawa," dibalas amin para pedagang.

"Tahun ini kita harus gotong royong, ya pak ya. Kalau ada kesulitan suply (pasokan), beritahu kami pak," tambah Agus Suparmanto.

Terpisah, Agus Suparmanto mengungkapkan sidak yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, seperti gula dan bawang jelang Lebaran.

Sebab diketahui, harga kedua komoditas tersebut kerap kali mengalami kenaikan jelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran.

"Hari ini Kementerian Perdagangan kembali melakukan operasi pasar Gula. Salah satu pasar yang kami kunjungi adalah Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat," ungkap Agus Sudarmanto.

"Kami bertanya langsung kepada pedagang yang sedang berjualan. Dari laporan mereka, harga jual gula sudah sesuai dengan HET di Rp12.500 per kilogram, begitu pula dengan harga beberapa bahan pokok lainnya yang juga sudah mengalami penurunan," tambahnya.

"Hanya saja menurut Ibu Sudarmi, salah satu pedagang di sini, ada penurunan penghasilan akibat kurangnya pembeli selama pandemi Covid-19. Tentunya kita sama-sama berharap pandemi ini segera usai," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mendag Agus Suparmanto Sidak Pasar Senen, Ibu Maryati Pedagang Gula Asal Solo Curhat

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas