Rambut Dipotong, Habib Bahar: Ini SOP WB Baru di Lapas Nusakambangan, Saya Ikuti Tanpa Paksaan
Video penampilan baru Habib Bahar beredar sejak Minggu (24/5/2020) kemarin. Video itu juga diposting di Twitter oleh akun Anak Tukang Es @anaktukanges
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Habib Bahar bin Smith kini menghuni Lapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah. Penampilannya sebagai warga binaan (WB) baru sangat berbeda.
Kini rambut Habib Bahar tidak lagi gondrong.
Video penampilan baru Habib Bahar beredar sejak Minggu (24/5/2020) kemarin. Video itu juga diposting di Twitter oleh akun Anak Tukang Es @anaktukanges.
"Kabar gembira datang dari Habib Bahar bahwa beliau di Nusa Kambangan sehat walafiat. Berita yang mengatakan Habib Bahar disiksa adl HOAX. Terkait penggundulan Habib Bahar adl BENAR, tanpa paksaan, melainkan kesukarelaan beliau untuk patuhi aturan LP," tulis akun anaktukanges yang disertai pula dengan tayangan video Habib Bahar.
Baca: Lebaran Kedua SBY tanpa Ani Yudhoyono, Foto Mendiang Istri Dipajang Cantik di Tengah Ruangan
Dalam video terlihat Habib Bahar menggunakan penutup kepala warna merah. Baju kaos yang digunakannya juga senada, berwarna merah.
Di video itu dia mengakui rambutnya sudah dipotong tanpa ada paksaan karena menyesuaikan SOP di Lapas Nusakambangan.
"Kemudian adapun masalah rambut, sesuai SOP di Nusakambangan bahwasanya setiap warga binaan yang baru dipotong rambutnya maka saya sebagai warga binaan yang taat dan patuh pada aturan. Saya bersedia rambut saya dipotong, tanpa ada paksaan dari siapapun tidak ada yang bisa paksa saya. Kemudian saya ingin menyampaikan kepada keluarga bahwasanya khususnya umi dan istri jangan mengkhawatirkan saya," kata Habib Bahar.
Baca: Hari Kedua Lebaran, Lapas Cipinang Ramai, Pengunjung Hanya Video Call dan Titip Makanan
Hal lainnya, Habib Bahar juga mengaku dalam keadaan sehat usai kembali diciduk dan dikirim ke Lapas Nusakambangan.
"Ass segala puji dan syukur kepada Allah, Alhamdulillah saya ingin sampaikan pertama ke keluarga umi, istri dan anak, seluruh murid, seluruh umat Islam, masyarakat Indonesia. Bahwasanya saya mulai dari pertama kali di pondok pesantren diambil kembali oleh pihak lapas kemudian dibawa ke Lapas Gunung Sindur, dari Gunung Sindur dibawa kesini Lapas Batu Nusakambangan, mulai dari saat itu sampai sekarang saya berada dalam keadaan sehat walafiat, Alhamdulillah," katanya lagi.