Pemprov DKI Sudah Gelar 152 Ribu Tes PCR
Sebanyak 1.607 orang di tes dalam rangka menegakkan diagnosa kasus baru. Hasilnya 111 positif dan 1.496 dinyatakan negatif.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per 31 Mei 2020 sudah melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap 152.436 sampel.
Sementara ada 1.965 orang telah menjalani tes PCR pada tanggal yang sama.
Sebanyak 1.607 orang di tes dalam rangka menegakkan diagnosa kasus baru. Hasilnya 111 positif dan 1.496 dinyatakan negatif.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 31 Mei 2020 sebanyak 152.436 sampel," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).
Baca: New Normal Harus Dihadapi, Ketua IDI Ingatkan Prinsipnya Jaga Kesehatan dan Kebersihan
Baca: JIka Paul Pogba Rela Lakukan Hal Ini, Duet dengan Bruno Fernandes Akan Berhasil
Baca: Javier Hernandez Sebut Perbedaan Main di Man United dan Real Madrid
Baca: Gelar Rakornis Virtual, Airlangga Klaim Golkar Partai Paling Siap Masuk Era Digital
Widyastuti juga menyampaikan Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR lewat pembangunan Laboratorium Satelit Covid-19, yang berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu.
Serta membangun jejaring 36 laboratorium pemeriksaan Covid-19.
Pemeriksaan masif secara selektif tetap dilakukan di kelurahan terpilih hasil dari kajian epidemologis dan kepadatan penduduk.
Setidaknya ada 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test.
Sasaran pengetesan yaitu warga lanjut usia, kasus penyakit tertentu, serta ibu hamil.
Sejauh ini, Pemprov DKI telah melakukan 143.091 rapid test, dengan persentase reaktif Covid-19 sebesar 4 persen.
Rinciannya, 137.409 orang dinyatakan non reaktif, sedangkan 5.682 reaktif Covid-19.
Bagi warga yang dinyatakan reaktif, akan ditindaklanjut dengan pemeriksaan swab dengan metode PCR.
Jika hasilnya positif, maka yang bersangkutan akan dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet atau RS lainnya, atau juga isolasi mandiri di rumah masing - masing.
"Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," ucap dia.