Jakarta Memasuki PSBB Transisi, Wagub Riza: Masa yang Lebih Berat, Perlu Kedisiplinan Lebih Tinggi
Wakil Gubernur Riza Patria mengatakan DKI Jakarta memasuki masa yang lebih berat saat melakukan PSBB Transisi, untuk ia ia mengatakan agar disiplin.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan PSBB fase III telah berakhir dan kini memasuki PSBB Transisi.
Hal itu dilakukan meski Jakarta mengalami tren R0 (r naught) penyebaran Covid-19 yang sudah cukup baik yakni dibawah angka 1.
Anies menyatakan, PSBB masih akan terus berjalan lantaran masih adanya beberapa wilayah yang berzona merah.
Apakah perbedaan masa transisi PSBB di DKI Jakarta ini?
Wakil Gubernur Riza Patria mengatakan, masa PSBB transisi ini merupakan masa yang lebih berat.
Baca: PSBB Jakarta Diperpanjang, Aturan Semakin Ketat hingga Ada Sanksi Denda Bagi Pelanggar Masa Transisi
Pasalnya, adanya pencapaian yang lebih baik terkait Covid-19 di Jakarta, namun mulai diberikan kelonggaran.
Riza menuturkan masa transisi ini disebut juga masa uji coba.
Masyarakat pun dinilai untuk bergerak lebih patuh dan lebih disiplin agar kurva-kurva yang sudah baik bertambah menjadi lebih baik.
"Memasuki masa yang lebih berat sebenarnya karena ada capaian yang lebih membaik."
"Lalu mulai ada kelonggaran, ada interaksi orang yang akan bertambah, ini masa yang lebih berat," ujar Riza dalam tayangan Youtube Kompas TV.
Baca: Simak Aturan Sistem Ganjil Genap untuk Toto-toko yang Dibuka pada Masa Transisi PSBB di Jakarta
Ia juga menuturkan, pentingnya masyarakat bekerja sama agar lebih menaati peraturan.
Lantaran jumlah petugas pun akan lebih banyak dikerahkan supaya masyarakat bisa 'selamat' di masa ini.
"Kalau kita bisa selamat, sukses, terjadi kurva-kurva lebih kecil lagi, angka penyembuhan tinggi, angka kematian berkurang signifikan baru kita bisa masuk ke masa sehat aman dan produktif, dan kita tidak kembali ke masa PSBB," terangnya.
Rumah ibadah boleh dibuka kembali