PSBB Transisi Jakarta Jadi Harapan Baru Para Ojek Online Meski Masih Sepi Penumpang
Para pengemudi ojek online merasa senang dengan kabar pemberlakuan PSBB transisi di DKI Jakarta, meskipun masih sepi penumpang.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie

Meski demikian, Ginanjar merasakan pekerjaannya belum kembali seperti semula.
Pasalnya, para pengemudi ojol masih sepi penumpang walupun selama PSBB transisi ia diperbolehkan kembali beroperasi.
Sampai saat ini, kegiatan belajar dan mengajar belum dilakukan secara langsung di sekolah masing-masing.
Terlebih pemerintah belum ada titik terang perihal dibukanya kembali sekolahan di masa PSBB transisi.

Padahal pendapatan terbesar Ginanjar berasal dari pengangkutan penumpang yang merupakan anak sekolahan.
Begitu pula perkantoran yang belum sepenuhnya bekerja ke tempat usaha.
Serta restauran yang masih melarang makan di tempat secara langsung hingga sektor perhotelan yang masih sepi.
"Walaupun dua hari ini saya sendiri ngalami, dengan kita diperbolehkan tapi yang kita angkut siapa?," ungkap Ginanjar.
"Anak sekolah belum ada, yang kerja belum semuanya, yang resto belum semua dine in, terus hotel masih sepi."
Baca: PSBB Transisi, Pengamat Transportasi: Perusahaan Harus Sediakan Angkutan bagi Karyawan
Baca: Terapkan PSBB Transisi, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Macet saat Perkantoran Mulai Dibuka
"Beberapa persen penumpang saya ya anak sekolah," lanjutnya.
Seperti yang Ginanjar rasakan di dua hari ini di mana ia tetap mendapatkan hasil yang sedikit.
Bahkan Ginanjar tidak mendapatkan penumpang maupun pesanan lainnya, pada Selasa (9/6/2020).
Sementara di hari Senin (8/6/2020), ia mendapatkan empat pesanan.
Di mana dua pesanan yakni mengantar penumpang.