Status WA Terakhir Nicky Sejam Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Adik dan Ayahnya di Tangerang
Remaja berusia 14 ini membuat status di aplikasi WhatsApp sekitar pukul 00.30 di hari kejadian memilukan itu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Misteri kematian ayah dan 2 anak tewas di Balaraja, Kabupaten Tangerang perlahan terungkap.
Polisi meyakini pelaku pembunuhan 2 anaknya adalah si ayah sendiri yang bernama Robby (37).
Baca: Pria di Lampung Ini Cekoki Gadis Remaja dengan Miras Lalu Memperkosanya di Rumah Teman
Setelah menghabisi nyawa 2 anaknya, Robby mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
teman-teman Nicky (14) anak remaja Robby yang tewas dengan cara dijerat lehernya itu melayat ke rumah duka.
Mereka bersekolah di SMPN 1 Balaraja kelas 8.
"Sempat punya firasat," ujar Reva satu dari teman sekolah Nicky saat ditemui Warta Kota di kediaman korban, Jumat (12/6/2020).
Menurut Reva, Nicky di sekolah selalu ceria.
Namun tiba - tiba saja membuat status WhatsApp menjelang kepergiannya.
"Beberapa jam sebelum kejadian, Nicky tulis status di WhatsApp," ucapnya.
Nicky dibunuh dengan cara dicekik lehernya pada Kamis (11/6/2020) pukul 01.30.
Remaja berusia 14 ini membuat status di aplikasi WhatsApp sekitar pukul 00.30 di hari kejadian memilukan itu.
"Di statusnya tulisannya hees keun moal bener (tidurin enggak bener)," kata Reva.
Terlebih menjelang kejadian tersebut ada sesuatu yang ganjal. Yakni suara bunyi burung gagak.
"Ada suara burung juga, mitosnya kalau ada bunyi burung itu ada yang meninggal dunia. Sebelum kejadian, korban sempat main game online sama teman - teman juga," ungkapnya.