Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Shift Kerja di Jabodetabek Berlaku, Karyawan dari Bogor Berangkat Minggu Malam

Mengantisipasi penumpukan penumpang angkutan umum seperti yang terjadi di sejumlah stasiun KRL pekan lalu,berlaku shift kerja di wilayah Jabodetabek.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Ini Shift Kerja di Jabodetabek Berlaku, Karyawan dari Bogor Berangkat Minggu Malam
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Ikuti Protokol Kesehatan - Suasana Stasiun Manggarai saat bubaran kantor, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis(4/6/2020). Petugas keamanan stasiun dibantu TNI-Polri menertibkan warga yang hendak menaiki kereta. Para penumpang diatur untuk mengikuti protokol kesehatan dengan mengambil jarak satu dengan yang lain ketika menunggu kereta. Hingga tidak terjadi desak2kan. (Wartakota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Demi mengantisipasi penumpukan penumpang angkutan umum seperti yang terjadi di sejumlah stasiun KRL pekan lalu, mulai hari ini berlaku shift kerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pengaturan Jam Kerja pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 ini dikeluarkan Gugus Tugas Nasional .

Tujuannya demi mengantisipasi penularan virus SARS-CoV-2 yang disebabkan kepadatan penumpang di fasilitas kendaraan umum pada hari kerja.

Ya, jaga jarak menjadi tantangan para pekerja, khususnya di wilayah Jabodetabek, yang bergerak bersama-sama di jam sibuk jelang bekerja.

Dari wilayahh Bogor misanya seperti dikatakan Wali Kota Bima Arya saat tinjau kesiapan Stasiun Bogor yang diprediksi akan menghadapi lonjakan penumpang pada Senin (15/6/2020) hari ini.

Baca: Pendapatan Anjlok, Manajemen KRL Commuter Line Minta Penyesuaian Tarif

Baca: Memastikan Physical Distancing Berjalan, Pemerintah Atur 2 Shift Kerja ASN, Pegawai BUMN, dan Swasta

Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Depok, Senin, 8 Juni 2020.
Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Depok, Senin, 8 Juni 2020. (IST)

Dilansir di tribunnewsbogor.com dengan judul Bima Arya Minta Warga Bogor yang Mau ke Jakarta Berangkat Malam Ini, https://bogor.tribunnews.com/2020/06/14/bima-arya-minta-warga-bogor-yang-mau-ke-jakarta-berangkat-malam-ini
Bima mengaku bahwa dirinya juga memantau pergerakan penumpang yang berangkat dari Bogor tujuan Jakarta.

Dia berharap warga Bogor yang hendak berangkat ke Jakarta pada Senin besok untuk berangkat lebih awal menjadi Minggu malam ini.

Baca: Termasuk Tempat Rentan Terjadinya Penularan Covid-19, Bagaimana Trik Aman Masuk Pasar Tradisional?

Baca: Maudy Ayunda Kisahkan Kondisi Terkini Amerika Serikati, Mirip di Indonesia Mulai Terapkan New Normal

BERITA REKOMENDASI

"Saya berharap banyak penumpang yang biasanya berangkat pada Senin pagi, berangkatnya hari ini. Kita sudah random cek tadi, ternyata cukup banyak warga yang berangkat sekarang untuk menghindari penumpukan," kata Bima Arya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Stasiun Bogor, Minggu (14/6/2020) sore.

Bima menjelaskan bahwa melonjaknya penumpang di Stasiun Bogor terjadi seiring dibukanya sektor-sektor di kawasan Jakarta pasca ditutup karena Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Seperti dibukanya beberapa sektor termasuk mall di Jakarta pada Senin (15/6/2020) besok.

"Saya berharap warga Bogor yang mungkin masih mendengar ini bisa memutuskan untuk kembali ke Jakartanya dipercepat ya, malam ini, kereta terakhir itu jam 21.00 WIB. Mudah-mudahan bisa menimbang keputusan seperti itu supaya besok tidak ikut penumpukan ini karena saya kira besok itu lonjakannya kembali lagi tinggi," kata Bima Arya.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6).
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (6/6). (ist)

Aturan Lengkap Shift Kerja
Gugus Tugas Nasional mengantisipasi penularan virus SARS-CoV-2 yang disebabkan kepadatan penumpang di fasilitas kendaraan umum pada hari kerja.


Gugus Tugas Percepatanan Penanganan COVID-19 atau Gugus Tugas Nasional menyikapi situasi kepadatan dan jaga jarak atau physical distancing dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Pengaturan Jam Kerja pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19 di wilayah Jakarata, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Melalui Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa berdasarkan data, satu moda transportasi, seperti communter line atau KRL, lebih dari 75% penumpang KRL adalah para pekerja, baik ASN, BUMN, maupun swasta.

Kepadatan lalu lintas terjadi di Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, pada jam berangkat kerja, Kamis (11/6/2020) pagi. Sejak dimulainya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, jalan di Jakarta mulai dipadati kendaraan saat jam berangkat dan pulang kerja. Tribunnews/Herudin
Kepadatan lalu lintas terjadi di Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, pada jam berangkat kerja, Kamis (11/6/2020) pagi. Sejak dimulainya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, jalan di Jakarta mulai dipadati kendaraan saat jam berangkat dan pulang kerja. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas