Buronan FBI Ditangkap Usai Setubuhi 2 Remaja Wanita di Jakarta, Pelaku Kerap Rekam Adegan Panasnya
Warga Negara Amerika Serikat (AS), Russ Albert Medlin (46), ditangkap aparat Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, (14/6/2020).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Negara Amerika Serikat (AS), Russ Albert Medlin (46), ditangkap aparat Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, (14/6/2020).
Pelaku penipuan investasi saham bitcoin hingga Rp 10,8 triliun tersebut merupakan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Medlin ditangkap di rumah yang dikontraknya di Jalan Brawijaya Raya, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penangkapan Medlin berawal dari dugaan persetubuhan anak dibawah umur.
Baca: Waspadalah! Duit Palsu Rp 200 Juta Sudah Beredar di Gresik, Jaringan Pemalsunya Sudah Diekuk
Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Roma Hutajulu mengatakan, dibekuknya Russ Albert Medlin berawal dari penyelidikan dugaan pedofilia yang terjadi di rumah di mana Medlin tinggal yakni di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Dari laporan masyarakat itu, kami gerebek rumah itu dan mendapati tersangka RAM, WNA asal Amerika, yang baru saja menyetubuhi 3 orang perempuan, dimana 2 diantaranya adalah dibawah umur yakni berusia 15 dan 17 tahun," kata Roma Hutajulu dalam konpers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/6/2020).
Dari hasil penyelidikan kata Roma diketahui bahwa Medlin kerap meminta dicarikan perempuan di bawah umur kepada A, perempuan berusia 20 tahun, warga negara Indonesia melalui pesan
WhatsApp.
A, saat ini juga ditetapkan sebagai tersangka.
Baca: Protokol Kesehatan di Tempat Karaoke Surabaya, Harus Jaga Jarak saat Menari
"Diduga A ini adalah mucikari atau penyedia perempuan di bawah umur kepada Medlin. A ini sekarang kami buru," kata Roma.
Dalam kasus ini kata Roma, tersangka A mengenalkan Medlin dengan korban yakni SS, perempuan berusia 15 tahun.
"Medlin lalu mengajak SS berhubungan intim layaknya suami istri dan meminta SS mengajak dua rekan lainnya yakni LF dan TR. Mereka masing-masing diberi imbalan Rp 2 Juta, untuk berhubungan intim bersama-sama dengan Medlin," katanya.
Baca: 918 Personel Satpol PP Disebar Pada 153 Pasar di Jakarta
Dari penyelidikan katanya diketahui bahwa Medlin kerap merekam video dengan HP saat ia berhubungan intim dengan ketiga perempuan itu dan perempuan di bawah umur lain, sebelumnya.
"Pelaku kadang meminta bantuan salah satu korban untuk memegang HP, sementara pelaku melakukan hubungan layaknya suami istri dengan perempuan di bawah umur lainnya," kata dia.
Berdasarkan keterangan para korban, kata Roma diketahui bahwa pelaku sering meminta dicarikan perempuan di bawah umur dengan ukuran badan kecil dengan menjanjikan imbalan sejumlah uang.