Buronan FBI Russ Albert Medlin Ternyata Pernah Inapkan Anak di Bawah Umur Selama 3 Hari
Nurbaiti mengaku mengetahui perbuatan Russ Medlin. Menurut dia, setiap harinya selalu ada perempuan di bawah umur yang datang ke kediaman Russ.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA.COM - Perempuan-perempuan yang masih di bawah umur ternyata pernah menginap di kediaman warga negara asing asal Amerika Serikat, Russ Albert Medlin, selama tiga hari.
Hal itu diungkapkan Nurbaiti, asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah sewaan Russ Albert Medlin.
"Tergantung, ada yang dari jam 17.00 sampai Isya. Ada yang datang jam 22.00, pulangnya malam. Ada juga yang pernah menginap sampai tiga hari," kata Nurbaiti saat ditemui di lokasi, Rabu (17/6/2020).
Nurbaiti mengaku mengetahui perbuatan Russ Medlin. Menurut dia, setiap harinya selalu ada perempuan di bawah umur yang datang ke kediaman Russ.
"Setiap hari. Paling kecil umurnya 15 tahun, paling gede 22 tahun," ucap dia.
"Mereka kayak jual diri gitu. Saya tahu, cuma saya baru seminggu kerja di sini," tambahnya.
Perempuan sewaan yang datang ke kediaman Russ tidak dijemput, melainkan datang seorang diri.
"Nggak pernah (dijemput), datang naik taksi online," ujar Nurbaiti.
Russ ditangkap jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus prostitusi anak di bawah umur.
Ia diduga kerap meminta bantuan tersangka lain berinisial A untuk dicarikan perempuan di bawah umur.
Russ kemudian menjanjikan uang sebesar Rp 2 juta sebagai imbalan untuk memuaskan birahinya.
Selain tersangkut kasus prostitusi anak, Russ Albert Medlin juga merupakan buronan Federal Bureau of Investigation (FBI).
Russ diduga pernah melakukan penipuan sebesar 722 juta Dollar AS atau Rp 10,2 triliun dengan menggunakan modus penipuan saham.