Bangun Tidur Pemuda Ini Terjebak Sendirian dalam Gerbong KRL yang Terkunci di Stasiun Bekasi
Kejadian ini sontak membuatnya panik hingga sempat menekan tombol darurat.
Editor: Willem Jonata
"Di gerbong 9 itu sebelum ketiduran saya udah enggak lihat petugasnya juga, nah abis itu tuh saya ketiduran selepas Stasiun Buaran," ungkapnya.
Jarak antara Buaran dan Bekasi yang terpaut hanya tiga pemberhetian, membuat Abdul tak sadar sudah tiba di stasiun tujuan.
Baca: Dua Hari di Pekan Pertama PSBB Transisi Ibu Kota, Pengguna KRL 579 Ribu Orang
Baca: Pengguna KRL Capai 287 Ribu Orang, KCI Imbau Penumpang Jangan Paksa Naik di Jam Sibuk
Dia mulai terbangun karena merasa, kereta yang dia tumpangi tak kunjung jalan. Hal ini lantaran KRL sudah tiba di Stasiun Bekasi.
"Saya mulai bangun karena merasa keretanya kok berenti lama, saya langsung lihat ke jendela dan ternyata emang udah sampai stasiun Bekasi," tuturnya.
Baca: KCI Siapkan Cara Antisipasi Kepadatan Antrean di Stasiun KRL
Abdul yang baru sadar dari lelap bergegas menuju pintu keluar. Ia mulai curiga lantaran seluruh pintu tertutup rapat.
Tidak seperti biasanya, jika KRL tiba di setiap stasiun, pintu keluar akan tebuka secara otomatis.
Kepanikan terus menyelimuti dirinya, dia melihat kesekeliling tak ada satupun penumpang di kereta yang ia tumpangi.
"Di situ udah panik sih, terus ya sudah, saya tekan tombol emergensi di situ kan, saya pencet itu kan harusnya nyambung ke masinis tapi enggak ada yang nyaut," ungkapnya.
Kepanikan terus menghantui Abdul kala itu. Dia lantas berusaha menelfon layanan pusat panggilan KRL Commuterline dan mengirim pesan ke akun twitter @CommuterLine.
"Udah 20 menitan, udah teldpon call centre (pusat panggilan) KCI (Kereta Commuter Indonesia) tapi enggak ada yang ngangkat, terus ya sudah, saya posting video itu ke akun twitter," terangnya.
Beruntung usahanya menghubungi pihak Commuterline berhasil, selang beberapa menit kemudian seorang petugas datang dan mengetuk pintu gerbong 9.
"Akhirnya ada petugas controling peron, dia gedor-gedor pintu, lalu dia menyuruh saya jalan ke gerbong paling ujung ke arah masinis terus dibukain dari situ pintunya," ucapnya.
Pengalaman ini merupakan yang pertama baginya, dia juga mengaku baru pertama kali naik kereta jadwal pemberangkatan terakhir seperti ini.
"Baru pertama kali sih naik kereta terakhir dan memang agak kemaleman juga kemarin, saya enggak setiap hari naik kereta, karena kemarin lagi main aja," terangnya.