Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangun Tidur Pemuda Ini Terjebak Sendirian dalam Gerbong KRL yang Terkunci di Stasiun Bekasi

Kejadian ini sontak membuatnya panik hingga sempat menekan tombol darurat.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bangun Tidur Pemuda Ini Terjebak Sendirian dalam Gerbong KRL yang Terkunci di Stasiun Bekasi
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah penumpang saat menaiki kereta listrik di stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019). PT Kereta Commuter Indonesia telah melayani penumpang kereta rel listrik sebanyak 163 juta penumpang dari total target akhir tahun ini sebanyak 340,65 juta orang. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Bayangkan ketika Anda bangun tidur dan mendapati diri Anda sendirian di dalam gerbong kereta api listrik (KRL).

Kala itu waktu menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.

Demikian telah dialami seorang pemuda bernama Abdul (23). Ia terkunci di dalam gerbong KRL Stasiun Bekasi.

Kejadian ini sontak membuatnya panik hingga sempat menekan tombol darurat.

Abdul saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa dirinya terkunci di KRL Stasiun Bekasi terjadi pada Sabtu, (20/6/2020) malam, sekira pukul 21.30 WIB.

"Kejadian kemarin (20/6), kebetulan waktu itu saya naik kereta terakhir tujuan Bekasi," kata Abdul, Minggu, (21/6/2020).

Baca: Remaja di Bawah Umur Ketahuan Mesum di Tengah Hutan, Sempat Bohong Ditanya Alamat Orangtua

Berita Rekomendasi

Baca: Fakta Persidangan, Terungkap Alasan Nasri Banks Mendirikan Sunda Empire Demi Anak

Dia menjelaskan, malam itu Abdul baru pulang dari Jakarta menuju kos-kosannya yang berada di Bekasi.

Dia transit dari Stasiun Manggarai dan lanjut naik KRL tujuan Bekasi. Kondisi kereta pada saat itu memang tidak begitu ramai.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) dan Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo (tengah) meninjau Stasiun Bogor di Jawa Barat, Senin (15/6/2020). Gubernur DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja untuk meninjau kepadatan penumpang di Stasiun Bogor dan penyediaan layanan bus gratis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor untuk penumpang KRL Commuter Line pada masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

"Biasa turun di Stasiun Bekasi juga, jadi pas di Manggarai masih ada beberapa penumpang tapi mereka beberapa udah pada turun duluan sebelum Bekasi," jelasnya.

Tiba ketika Abdul tak kuasa menahan kantuk, kondisi ini terjadi setelah KRL tiba di Stasiun Buaran.

Baca: Antisipasi Risiko Covid-19, Penumpang KRL Dilarang Gunakan Ponsel Selama Perjalanan

Baca: Jam Operasional KRL Ditambah untuk Urai Kepadatan Penumpang

Baca: Mengapa Dianjurkan Tak Main Gadget di KRL Saat Pandemi Covid-19? Dokter Ungkap Bahayanya

"Sebelum ketiduran di Stasiun Buaran penumpangnya tuh emang udah tinggal beberapa orang, tinggal dua tiga orang,"

Abdul yang duduk di gerbong 9, saat itu asyik mengenakan earphone yang tersambung dengan ponselnya, ia tak sadar lama kelamaan hanyut dalam lelap.

Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban
Para penumpang menggunakan masker kesehatan saat menumpang KRL Commuterline rute Serpong-Tanah Abang di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (12/3/2020). Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memaparkan secara internal potensi risiko kontaminasi terbesar virus corona atau Covid-19 terjadi di dalam KRL, terutama rute Bogor-Jakarta Kota. Warta Kota/Alex Suban (Alex Suban/Alex Suban)

"Di gerbong 9 itu sebelum ketiduran saya udah enggak lihat petugasnya juga, nah abis itu tuh saya ketiduran selepas Stasiun Buaran," ungkapnya.

Jarak antara Buaran dan Bekasi yang terpaut hanya tiga pemberhetian, membuat Abdul tak sadar sudah tiba di stasiun tujuan.

Baca: Dua Hari di Pekan Pertama PSBB Transisi Ibu Kota, Pengguna KRL 579 Ribu Orang

Baca: Pengguna KRL Capai 287 Ribu Orang, KCI Imbau Penumpang Jangan Paksa Naik di Jam Sibuk

Dia mulai terbangun karena merasa, kereta yang dia tumpangi tak kunjung jalan. Hal ini lantaran KRL sudah tiba di Stasiun Bekasi.

"Saya mulai bangun karena merasa keretanya kok berenti lama, saya langsung lihat ke jendela dan ternyata emang udah sampai stasiun Bekasi," tuturnya.

Baca: KCI Siapkan Cara Antisipasi Kepadatan Antrean di Stasiun KRL

Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). KRL commuter line untuk wilayah Jabodetabek akan diberhentikan sementara mulai 18 April 2020, Penghentian tersebut dilakukan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Banten. Tribunnews/Jeprima
Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). KRL commuter line untuk wilayah Jabodetabek akan diberhentikan sementara mulai 18 April 2020, Penghentian tersebut dilakukan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Banten. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Abdul yang baru sadar dari lelap bergegas menuju pintu keluar. Ia mulai curiga lantaran seluruh pintu tertutup rapat.

Tidak seperti biasanya, jika KRL tiba di setiap stasiun, pintu keluar akan tebuka secara otomatis.

Kepanikan terus menyelimuti dirinya, dia melihat kesekeliling tak ada satupun penumpang di kereta yang ia tumpangi.

"Di situ udah panik sih, terus ya sudah, saya tekan tombol emergensi di situ kan, saya pencet itu kan harusnya nyambung ke masinis tapi enggak ada yang nyaut," ungkapnya.

Kepanikan terus menghantui Abdul kala itu. Dia lantas berusaha menelfon layanan pusat panggilan KRL Commuterline dan mengirim pesan ke akun twitter @CommuterLine.

"Udah 20 menitan, udah teldpon call centre (pusat panggilan) KCI (Kereta Commuter Indonesia) tapi enggak ada yang ngangkat, terus ya sudah, saya posting video itu ke akun twitter," terangnya.

Beruntung usahanya menghubungi pihak Commuterline berhasil, selang beberapa menit kemudian seorang petugas datang dan mengetuk pintu gerbong 9.

"Akhirnya ada petugas controling peron, dia gedor-gedor pintu, lalu dia menyuruh saya jalan ke gerbong paling ujung ke arah masinis terus dibukain dari situ pintunya," ucapnya.

Pengalaman ini merupakan yang pertama baginya, dia juga mengaku baru pertama kali naik kereta jadwal pemberangkatan terakhir seperti ini.

"Baru pertama kali sih naik kereta terakhir dan memang agak kemaleman juga kemarin, saya enggak setiap hari naik kereta, karena kemarin lagi main aja," terangnya.

Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali baik ke dirinya atau ke penumpang lain. Petugas juga diharapkan dapat melakukan pengecekan secara teliti sebelum kereta tiba di stasiun terakhir.

"Mungkin juga petugasnya enggak telusurin sampai dalam juga, soalnya posisi saya itu ketutupan sama gorden, jadi mungkin dari luar enggak keliatan," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Penumpang KRL Ketiduran dan Terkunci di Stasiun Bekasi, Panik Hingga Tekan Tombol Darurat

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas